Driver Ojol Purbalingga Curhat: Ogah Ikut Demo, Tapi Tetap Berharap Perubahan!

Demo ojol besar-besaran di Jakarta tuntut keadilan tarif dan potongan. Di Purbalingga, driver memilih tetap bekerja, tapi pendam harapan besar.

TRIBUN JABAR/ GANI KURNIAWAN
TUNTUTAN OJOL: Ratusan ojol Banyumas akan demo 20 Mei 2025 di Alun-Alun Purwokerto, tuntut revisi tarif, sistem orderan, dan UU transportasi online. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Aksi demo besar-besaran yang digagas oleh pengemudi ojek online sebagai bentuk protes terhadap kebijakan aplikator digelar di Jakarta hari ini, Selasa (20/5/2025).

Tuntutan utama mereka adalah pengurangan potongan aplikasi, kenaikan tarif, serta regulasi yang jelas untuk layanan pengiriman makanan dan barang.

Sebagai bagian dari aksi solidaritas, aplikasi ojek online bahkan direncanakan mati serentak dari pukul 00.00 WIB hingga 23.59 WIB.

Baca juga: Saat Ojol Lain Demo di Alun-alun Purwokerto, Driver Ini Kebanjiran Order: "Lima Sekaligus!"

Namun, di Kabupaten Purbalingga, situasi terpantau berbeda.

Belum ada tanda-tanda demo serupa, dan para driver ojek online masih terlihat aktif menerima orderan, baik untuk mengantar penumpang maupun pesanan.

Widodo, seorang driver ojek online dari Purbalingga Kidul, mengakui telah mendengar kabar mengenai demo tersebut.

Meski demikian, ia memilih untuk tidak bergabung.

Baginya, prioritas utama adalah mencari nafkah untuk hari ini.

Widodo telah menekuni profesi ini sejak tahun 2019 dan menjadikannya sebagai penghasilan utama.

Namun, ia merasakan dampak signifikan setelah aplikator memberlakukan potongan sebesar 20 hingga 30 persen.

"Awalnya saya memang enggak sadar, tahu-tahu potongannya udah banyak aja," keluhnya kepada TribunBanyumas.com, Selasa (20/5/2025).

"Selain bikin saldo cepat habis, penghasilan juga jadi menurun; saya saja kemarin cuma dapat Rp5.000."

Ia juga mengungkapkan bahwa di Purbalingga sendiri belum ada informasi mengenai demo.

Oleh karena itu, Widodo tidak mematikan layanan aplikasinya.

"Mungkin tergantung masing-masing saja, tapi kalau saya enggak mematikan," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved