Driver Ojol Purbalingga Curhat: Ogah Ikut Demo, Tapi Tetap Berharap Perubahan!

Demo ojol besar-besaran di Jakarta tuntut keadilan tarif dan potongan. Di Purbalingga, driver memilih tetap bekerja, tapi pendam harapan besar.

TRIBUN JABAR/ GANI KURNIAWAN
TUNTUTAN OJOL: Ratusan ojol Banyumas akan demo 20 Mei 2025 di Alun-Alun Purwokerto, tuntut revisi tarif, sistem orderan, dan UU transportasi online. 

Meski tidak ikut berdemo, Widodo sangat berharap agar tuntutan para driver ojek online dapat terwujud.

Ia secara khusus menginginkan pengurangan potongan aplikasi dan penghapusan sistem slot.

"Harapan ke depan harusnya lebih baik lagi, potongan jangan terlalu besar karena membebankan para driver, slot juga jangan diadakan karena bisa merusak akun," harapnya.

Senada dengan Widodo, Sarno, driver ojek online lainnya, juga memilih untuk tetap bekerja.

Ia membutuhkan penghasilan hari ini.

"Saya dengar ada (demo) di Purwokerto, tapi saya enggak ikut karena butuh penghasilan untuk hari ini," ujarnya.

Pria yang telah tiga tahun menjadi driver ojek online ini berharap agar demo tersebut mampu membawa perubahan positif bagi nasib para driver.

"Semoga saja dengan adanya demo ini, tuntutan bisa disampaikan; kita para driver bisa sejahtera dan diingat oleh aplikator lah, karena sekarang itu driver ojol kan udah banyak, jadi susah sekali kalau misal mau cari orderan."

"Harapan saya begitu saja, apalagi ini adalah penghasilan utama saya," pungkasnya.

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved