Kasus Judi Online

Nama Ketum Projo Budi Arie Disebut Dapat Komisi Lindungi Situs Judol, dengan Kode PM

Dalam surat dakwaan ini, Budi Arie juga disebut mendapatkan komisi dari praktik membekingi sejumlah situs judol oleh Kemenkominfo.

|
Editor: Rustam Aji
ist
TERSERET JUDOL - Ketua Umum relawan Projo, Budi Arie Setiadi, yang juga pernah menjabat Menteri Komunikasi dan Informasi, namanya disebut dalam sidang perdana kasus judi online (judol) yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), yang kini berganti nama menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi). 

Tak hanya sampai di situ, dalam surat dakwaan ini, Budi Arie juga disebut mendapatkan komisi dari praktik membekingi sejumlah situs judol oleh Kemenkominfo.

Zulkarnaen, Adhi, dan Muhrijan awalnya bertemu untuk membahas pembagian jatah dalam penjagaan situs judi online.

Mereka sepakat menetapkan nominal Rp 8 juta per situs.

Mereka menggelar pertemuan itu setelah situs-situs judi online yang sempat terhenti akibat patroli mandiri Adhi, bersiap kembali beroperasi.

Namun, dalam dakwaan tidak disebutkan bagaimana proses Budi Arie pada akhirnya bisa mendapatkan komisi. 

“Pembagian untuk terdakwa Adhi Kismanto sebesar 20 persen, terdakwa Zulkarnaen Apriliantony sebesar 30 persen, dan untuk saudara Budi Arie Setiadi sebesar 50 persen dari keseluruhan website yang dijaga,” ungkap jaksa.

Persetujuan Pada 19 April 2024, Adhi menerima informasi bahwa Budi Arie memberikan arahan untuk tidak membekingi website judol di lantai tiga.

Selanjutnya, Adhi dan Zulkarnaen bertemu dengan Budi Arie di rumah dinas Widya Chandra.

Adhi menerima arahan dari Budi Arie agar penjagaan situs judol tidak berada di lantai 3 Komdigi. 

"Selanjutnya Zulkarnaen dan Adhi menemui Budi Arie di rumah dinas Widya Chandra untuk pindah kerja di lantai 8 bagian pengajuan pemblokiran dan disetujui oleh Budi Arie," tulis surat dakwaan.

Baca juga: Warga Korea Selatan Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Dekat SPBU Kalimanah Purbalingga, Polisi Olah TKP

Kemudian Adhi dan Samsul bertemu dengan Zulkarnaen di salah satu kafe wilayah Jakarta Selatan.

Dalam pertemuan tersebut, Zulkarnaen menyampakan bahwa Budi Arie mengetahui praktik penjagaan situs judol tersebut.

"Pada pertemuan tersebut, Zulkarnaen menyampaikan bahwa penjagaan website perjudian sudah diketahui oleh Budi Arie Setia. Namun Zulkarnaen sudah mengamankan agar penjagaan website perjudian tetap dapat dilakukan karena Zulkarnaen merupakan teman dekat Budi Arie," kata dia.

Kode Pada Mei 2024, Muhrijan menerima 3.900 situs judi online untuk dilindungi agar tidak diblokir.

Dia pun menerima uang Rp 6 miliar dari Muchlis Nasution di daerah Pantai Indah Kapuk 2, Jakarta Utara.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved