Banjir Belum Surut di Sukorejo Grobogan, 390 Rumah Terendam Sejak Jumat!

Banjir di Sukorejo, Grobogan belum surut sejak Jumat. BPBD kerahkan 3 pompa, 390 rumah terdampak, dapur umum tetap beroperasi.

Penulis: Fachri Sakti N | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM/ FAHRI
BELUM SURUT: Beberapa petugas membantu warga terdampak banjir di Grobogan, Senin 19 Mei 2025. Banjir di Sukorejo, Grobogan belum surut sejak Jumat. BPBD kerahkan 3 pompa, 390 rumah terdampak, dapur umum tetap beroperasi. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, GROBOGAN - Banjir yang melanda Desa Sukorejo dan Tanggirejo, Kecamatan Tegowanu, belum menunjukkan tanda-tanda surut hingga Senin (19/5/2025).

Air di Tanggirejo mulai surut, namun di Sukorejo genangan banjir masih setinggi 50 hingga 100 sentimeter.

BPBD Grobogan terus lakukan penanganan dengan mengerahkan tiga pompa dan menjaga dapur umum tetap aktif.

Baca juga: Tanggul Sungai Renggong Jebol, Ratusan Rumah dan Puluhan Hektare Sawah Terendam Banjir di Grobogan

Kepala BPBD Grobogan, Wahyu Tri Darmawanto menjelaskan, banjir dipicu hujan deras dan tanggul Sungai Renggong yang jebol.

Jebolnya tanggul sepanjang 15 meter menyebabkan air masuk deras ke rumah-rumah dan lahan pertanian.

Sebanyak 390 rumah dan 30 hektare sawah terendam banjir di Desa Sukorejo.

Kini ketinggian air berkurang hingga sekitar 15 sentimeter, tapi genangan masih tampak di sejumlah titik.

BPBD menempatkan pompa penyedot air di Dusun Grajegan dan sekitar titik tanggul jebol.

“Pompa kami kerahkan dari BPBD Demak dan Grobogan untuk dorong air kembali ke Sungai Renggong,” jelas Wahyu.

Selain penyedotan air, dapur umum juga tetap dioperasikan untuk warga terdampak.

Lokasinya berada di Dusun Jetak, melayani sekitar 162 kepala keluarga dari dua dusun.

Meski tidak ada warga mengungsi secara resmi, kebutuhan logistik tetap disediakan.

Petugas gabungan dari BPBD, relawan, dan warga masih berjaga di lokasi terdampak banjir.

Perbaikan tanggul jebol kini ditangani BBWS Pemali Juana dan masih terus berlangsung.

BPBD berharap cuaca membaik agar proses normalisasi lebih cepat dilakukan.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved