Berita Jateng

Pekalongan Terancam Tenggelam, Proyek Tanggul Penahan Rob Diusulkan Masuk PSN

Anggota Komisi VI DPR RI, Rizal Bawazier, mendesak agar proyek pembangunan tanggul penahan rob segera dimasukkan ke dalam daftar PSN

Penulis: Indra Dwi Purmomo | Editor: khoirul muzaki
Tribunbanyumas.com/Iwan Arifianto
Ilustrasi. Anak Timbulsloko pulang dari sekolah menggunakan perahu untuk menuju ke rumahnya. Biaya naik perahu Rp5 ribu, fasilitas ini hanya digunakan bagi anak yang memiliki uang saku lebih. Sebaliknya, jika tidak ada uang mereka harus jalan kaki sejauh 2,5 kilometer untuk menuju daratan, di Kabupaten Demak, Jumat (16/6/2023) sore. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PEKALONGAN -Ancaman tenggelam akibat banjir rob di wilayah Pekalongan dan sekitarnya mendorong Anggota Komisi VI DPR RI, Rizal Bawazier, mendesak agar proyek pembangunan tanggul penahan rob segera dimasukkan ke dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).


Hal itu diungkapkan, saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama mitra kerja Komisi VI DPR RI.


"Di dapil kami, jarak air laut dengan daratan tinggal satu meter. Beberapa tahun yang akan datang, dikhawatirkan daratan akan mengalami banjir hingga ketinggian dua meter," kata Rizal anggota DPR RI dari Dapil Jawa Tengah X, Rabu (9/7/2025).


Ia menyebutkan, bahwa penanggulangan rob jauh lebih penting dibandingkan proyek infrastruktur lain yang menghabiskan anggaran besar, namun tidak menyentuh langsung kebutuhan masyarakat di daerah rawan bencana. Seperti, Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang menelan anggaran hingga Rp 140 triliun.


"Kalau bicara manfaat langsung bagi rakyat, proyek tanggul rob ini jauh lebih mendesak. Anggarannya pun tidak sampai Rp 1 triliun, tapi dampaknya bisa menyelamatkan kota dan kabupaten yang terancam tenggelam," jelasnya.


Rizal juga menyoroti ketimpangan infrastruktur antara Jakarta dan daerah lain. Ia menyebut Jakarta memiliki tanggul laut yang baik, sementara Pekalongan belum tersentuh pembangunan tanggul yang memadai.


"Air rob itu lebih tinggi dari daratan. Beda dengan banjir biasa, rob bisa bertahan berhari-hari tanpa surut. Ini bencana yang terus berulang dan makin parah," ungkapnya.

Baca juga: Daftar Eks Pemain PSIS yang Kini Dipinang Klub Liga 1


Politikus yang akrab disapa RB ini juga menyinggung, lambannya progres proyek tanggul laut nasional dari Jakarta hingga Gresik.


Menurutnya, pemerintah harus memberikan perhatian khusus terhadap daerah-daerah yang kini sudah berada dalam kondisi darurat.


"Jangan bangun rel baru dulu, prioritaskan proyek penyelamatan ini. Pekalongan bisa keburu tenggelam sebelum proyek lain rampung," ujarnya.


Rizal berharap Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) segera menganggarkan pembangunan tanggul rob, mulai tahun depan dan memastikan proyek ini dimasukkan ke dalam daftar PSN.


"Warga kami sudah banyak yang jadi korban rob. Banyak yang menangis karena rumahnya terendam terus-menerus. Mohon Pak Menteri, proyek ini bisa masuk PSN dan segera dimulai,' pungkasnya. (Dro)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved