Berita Nasional
Tangerang Hwaks Pecat Jarred Shaw setelah Jadi Tersangka Kasus Permen Ganja, Dinilai Langgar Kontrak
Tangerang Hawks Basketball langsung memecat dan mencoret nama Jarred Shaw setelah diumumkan sebagai tersangka kasus narkoba jenis permen ganja.
Penulis: rika irawati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM - Tangerang Hawks Basketball langsung memecat dan mencoret nama Jarred Shaw setelah diumumkan sebagai tersangka kasus narkoba jenis permen ganja.
Tangerang Hawks Basketball berencana mengajukan pergantian pemain asing ke IBL.
Tangerang Hawks merupakan klub basket profesional yang berlaga di Indonesia Basketball League (IBL) 2025.
Kompetisi IBL 2025 memasuki babak playoff yang akan dimulai akhir bulan Juni mendatang.
Baca juga: Pemain Basket Tangerang Hawks Jarred Dwayne Shaw Ditangkap Polisi, Terima 132 Bungkus Permen Ganja
Tangerang Hawks saat ini berada di peringkat keenam klasemen sementara.
Pada laga terebut, Jarred Shaw menjadi pemain yang berkontribusi positif dengan mencetak double-double, 28 poin, 12 rebound, ditambah empat assist.
Namun, pada pertandingan melawan Prawira Bandung, nama Shaw langsung dicoret dan tak didaftarkan pada roster pertandingan tersebut setelah tersandung kasus hukum.
Menurut keterangan tim, Shaw terbukti melakukan tindakan yang melanggar etika dan kedisiplinan sebagai pemain profesional, serta terbukti melanggar pasal pada kontrak terkait larangan terlibat pada konsumsi obat terlarang.
Kontrak Shaw dengan Hawks pun resmi berakhir karena adanya pelanggaran dalam pasal kontrak antara pemain dan klub.
"Kami menanggapi masalah ini dengan sangat serius dan sangat menyesali pelanggaran hukum yang dilakukan Jarred Shaw," ujar Tikky Suwantikno, manajer tim Tangerang Hawks, Rabu (14/5/2025), dikutip dari laman IBL.
Tikky mengatakan, pihak liga dan federasi menyerahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwenang dan sepenuhnya menyerahkan kepada penegak hukum atas kasus yang menimpa pemain basket asal Amerika Serikat itu.
Sikap DPP Perbasi
Sementara itu, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Persatuan Basket Seluruh Indonesia (DPP Perbasi) Budisatrio Djiwandono menegaskan, tidak memberikan toleransi kepada pemakai narkoba di dunia bola basket Indonesia.
Baca juga: Polres Kudus Tangkap Jaringan Pengedar Ganja, Barang Diperoleh dari Luar Kota
Jika ditemukan ada yang terlibat, dia menekankan sepenuhnya diserahkan kepada proses hukum yang berlaku.
"Bahwa kita tidak memberikan toleransi kepada pemakai narkoba di dunia basket. Baik pemain, pengurus, petugas lapangan atau siapa saja yang terlibat penggunaan narkoba atau sejenisnya," kata Budisatrio Djiwandono, Rabu.
"DPP PERBASI menyerahkan sepenuhnya kepada penegak hukum," lanjutnya.
Ditangkap di Apartemen
Diberitakan sebelumnya, Jarred Shaw ditangkap polisi Bandara Soekarno Hatta setelah menerima paket dari Thailand, di apartemennya di Tangerang.
Paket tersebut berisi 20 bungkusan yang berisi 132 permen ganja.
Jarred Shaw dikabarkan memilih sendiri desain bungkus permen menyerupai vitamin itu agar narkoba tersebut terkesan ilegal.
Dalam kasus ini, dia bekerja sama dengan seorang perempuan di Bangkok, Thailand.
Hasil pemeriksaan polisi, permen ganja ini rencananya akan dibagikan pula ke pemain lain. (*)
Kisruh PBB Pati Naik 250 Persen Sampai di Telinga Mendagri Tito Karnavian, Langsung Ambil Sikap |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Tak Keberatan Bendera One Piece Marak Jelang HUT RI |
![]() |
---|
PPATK Jamin Tak Ada Lagi Pemblokiran Rekening Dormant, Semua Rekening Tak Aktif Bank Sudah Dianalisa |
![]() |
---|
Lowongan Petugas Haji 2026 Sudah Beredar, Ini Kata Kemenag |
![]() |
---|
Misteri Mesin Tik untuk Menulis Naskah Proklamasi Terungkap, Bukan Milik Maeda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.