Ketat, Road Race Superchallenge Super Prix 2025 di Sirkuit Mijen Semarang Diikuti 224 Pembalap

Sebanyak 224 pembalap meramaikan ajang  balap Road Race Superchallenge Super Prix 2025 seri pertama  yang berlangsung di Sirkuit Mijen

TRIBUNJATENG/ F Ariel Setiaputra
Aksi para pembalap saat melintasi sirkuit Mijen Semarang pada hari kedua pelaksanaan Superchallenge Super Prix 2025, Sabtu (31/5/2025). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG -Ajang  balap Road Race Superchallenge Super Prix 2025 seri pertama  yang berlangsung di Sirkuit Mijen, Kota Semarang pada Jumat - Sabtu, 30 dan 31 Mei 2025, berlangsung ketat.

 Sebanyak 224 pembalap ikut meramaikan balasan tersebut.

Kota Semarang menjadi kota pertama pelaksanaan event yang digarap oleh Genta Auto Sports tersebut, dari total lima Kota yang akan menjadi tuan rumah pada Superchallenge Super Prix 2025.

Rencananya, setelah Kota Semarang, ajang tersebut juga akan berlangsung di Tasikmalaya, Surabaya, Malang, dan Yogyakarta.

Selain menghadirkan keseruan para pembalap di lintasan sirkuit, Superchallenge Super Prix 2025 ini juga menghadirkan berbagai macam entertainment untuk memanjakan penonton yang hadir.

Direktur Utama Genta Auto Sport, Mariachi Gunawan menyebut, pihaknya puas dengan animo yang ditunjukkan peserta baik yang turun di kelas expert maupun novice pada seri pertama ini sangat bagus.

"Tidak menyangka starternya sampai 224. Kemarin kita memang menargetkan semoga dapat 200. Karena ini event perdana, kita tidak mau muluk-muluk. Ternyata melebihi dari kuota," kata Mariachi disela acara, Sabtu (31/5/2025).

Baca juga: Ki Ageng Selo, Penakluk Petir Asal Grobogan adalah Leluhur Raja-raja Kesultanan Mataram Islam

"Yang sangat bikin kita seneng karena expertnya dan novicenya banyak. Terimakasih teman-teman pembalap yang sudah join," ungkapnya.

Dalam pelaksanaan hari kedua, ajang bergengsi ini sempat diganggu guyuran hujan deras di kawasan sirkuit.

Bahkan, beberapa kelas sempat mengalami penyesuaian jadwal oleh karena genangan air di area lintasan sirkuit.

"Pada saat race hujan, kita delay hampir 30 menit. Kita meeting dengan para juri, dan kami penyelenggara. Awalnya pengen tetap on schedule dengan mendahulukan kelas-kelas yang belum start. Kita kumpulin tim-tim dan sepakat sesuai on schedule dengan catatan race sudah harus jalan. Jam 5 akhirnya semua sudah bisa mulai lagi," katanya.

Mendampingi Mariachi Gunawan, petinggi Genta Auto Sport lainnya, Ivan Harry menambahkan bahwa pada seri pertama ini pihaknya membuka 15 kelas.

"Kita hanya buka di 15 kelas. Jadi memang ini di 200 lebih peserta, sebagai goal kita. Secara kesimpulan, pesertanya memenuhi target kita," kata Ivan. (arl)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved