Persijap Jepara

Persijap Jepara Tunjuk Rudy Eka Priyambada sebagai Direktur Teknik untuk Liga 1

Persijap Jepara resmi menunjuk Rudy Eka Priyambada sebagai Direktur Teknik klub untuk menghadapi Liga 1 musim depan.

IG persijap
DIRTEK PERSIJAP - Manajemen Persijap Jepara menunjuk Rudy Eka Priyambada sebagai Direktur Teknik untuk mengarungi Liga 1 musim depan. 

Ia dikenal sebagai pelatih sepak bola Indonesia yang mengusung pendekatan modern dan berorientasi pada pengembangan pemain muda. 

Kariernya di dunia kepelatihan kian mencuat dalam satu dekade terakhir, dengan berbagai kontribusi di level klub maupun tim nasional. 

Perjalanan Karier 

Lahir pada 13 Desember 1982 di Jakarta, Rudy Eka memiliki latar belakang akademis yang kuat di bidang olahraga. 

Ia menyelesaikan pendidikan di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), kemudian melanjutkan berbagai kursus kepelatihan, termasuk lisensi AFC dan UEFA yang memperkaya pengetahuannya soal taktik dan manajemen tim. 

Rudy memulai kariernya sebagai pelatih fisik di beberapa klub Indonesia, sebelum dipercaya menangani tim utama. 

Ia pernah menjadi bagian dari tim pelatih Persebaya FC, Mitra Kukar, PS TNI (dulu PS TIRA). 

Bahkan, ia juga pernah menjadi asisten pelatih tim dari Bahrain, AL Najma. 

Gaya kepelatihannya yang disiplin, detail, serta fokus pada aspek psikologis dan fisik pemain mendapat banyak apresiasi. 

Namanya semakin dikenal luas saat dipercaya menjadi pelatih kepala Timnas Putri Indonesia pada 2021. 

Di bawah arahannya, tim putri tampil di ajang internasional termasuk kualifikasi Piala Asia Wanita, meski hasilnya belum maksimal. 

Namun, pendekatannya yang profesional dianggap menjadi tonggak awal reformasi sepak bola wanita di Indonesia. 

Filosofi Kepelatihan 

Rudy dikenal sebagai pelatih yang mengutamakan kedisiplinan, pemanfaatan data statistik, serta pendekatan ilmiah dalam melatih. 

Ia juga sering membagikan ilmu melalui seminar dan media sosial, menjadi inspirasi bagi pelatih muda tanah air. 

Dalam wawancara, Rudy menyatakan bahwa sepak bola bukan hanya soal taktik, tapi juga soal membentuk karakter. 

"Seorang pemain hebat bukan hanya dilihat dari skill-nya, tapi dari bagaimana dia membawa dirinya di dalam dan di luar lapangan," ujarnya. (*)

Baca juga: Manajemen Persijap soal Naik Kasta ke Liga 1: Tidak Instan, Butuh Perjuangan!

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved