Persijap Jepara

Tergeser dari Papan Tengah Klasemen, Persijap Jepara Nyaris Tergelincir ke Zona Degradasi

Persijap Jepara mulai tergeser dari papan tengah klasemen. Jika tak segera berbenah, mereka bakal tergelincir ke zona degrasi Liga 2.

|
Penulis: rika ira | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/TITO ISNA UTAMA
AKHIR PERTANDINGAN - Papan skor di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) menunjukkan hasil akhir pertandingan Persijap vs Malut United dengan skor 1-2, Senin (3/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Persijap Jepara tergeser dari papan tengah klasemen sementara setelah lima kali berturut-turut mengalami kekalahan di Super League 2025/2026.
  • Saat ini, Persijap Jepara mengantongi 8 poin dari 10 pertandingan yang dijalani.
  • Mereka berada di posisi 15 klasemen sementara, nyaris masuk zona degradasi.

 

TRIBUNBANYUMAS.COM - Persijap Jepara nyaris tergelincir ke zona merah degradasi setelah lima kali berturut-turut dalam mengalami kekalahan.

Saat ini, Persijap Jepara berada di di posisi 15 klasemen sementara Super League 2025/2026.

Dari 10 kali pertandingan yang telah dijalani, Persijap mengantongi 8 poin dari hasil dua kali menang, dua kali seri, dan enam kali kalah.

Mirisnya, empat dari enam kali kekalahan yang dialami terjadi di hadapan pendukung sendiri di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara.

Yaitu, saat laga melawan Persita (1-2), Persik (0-2), Bali United (1-2), dan Malut United (1-2).

Hasil ini membuat suporter kecewa.

Mereka mengirim karangan bunga duka cita ke mess pemain setelah kalah menjamu Bali United.

Baca juga: Imbas Performa Turun, Jumlah Penonton Laga Kandang Persijap Catatkan Rekor Terendah saat Lawan Malut

Bahkan, mereka seolah 'memboikot' laga kandang dengan tidak menyaksikan langsung pertandingan.

Dalam laga kontra Malut United, Senin (3/11/2025) sore, kursi di tribun timur, tribun utara, dan tribun selatan yang biasanya penuh penonton, lengang.

Tak terdengar nyanyian dan teriakan khas suporter sejak awal babak pertama dimulai.

Hanya ratusan penonton yang hadir, membuat atmosfer pertandingan terasa seperti sesi latihan tertutup.

Tribun utara yang biasanya menjadi markas Curva Nord Syndicate (CNS) juga tak seramai biasanya. 

Kelompok suporter yang dikenal selalu berdiri dan bernyanyi penuh semangat itu baru masuk ke stadion saat babak kedua Persijap vs Malut United dimulai. 

Mereka hanya bernyanyi sekitar 20 menit, setelahnya diam.

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved