Berita Banyumas
TPST Sumpiuh Bayumas, dari Kelola Sampah hingga Maggot untuk Perikanan dan Peternakan
Menghirup bau yang tidak sedap dari tempat penampungan sampah menjadi keseharian dari para pekerja Pengelola Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST).
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: mamdukh adi priyanto
Area Manager Communication, Relations, dan Corporate Social Responsibility Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan mengatakan program tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap kelompok masyarakat.
Menjadi salah satu contoh nyata dari keberhasilan pengelolaan sampah berbasis pemberdayaan masyarakat dapat ditemukan di TPST Sumpiuh.
Sinergi antara semangat warga dan dukungan korporasi mampu menciptakan dampak positif secara ekonomi dan lingkungan.
"Kami berharap TPST Sumpiuh dapat menjadi role model pengelolaan sampah terpadu berbasis masyarakat yang mampu memberikan kontribusi nyata terhadap kebersihan lingkungan, pemanfaatan sampah, dan peningkatan kesejahteraan warga sekitar," jelasnya dalam rilis.
Taufiq menjelaskan program CSR yang dijalankan bersama masyarakat ini merupakan wujud dari penerapan komitmen ESG (Environment, Social, Governance) yang dijalankan Pertamina.
Selain itu program ini juga ikut berkontribusi terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs).
Utamanya pada poin 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab), poin 2 (Tanpa Kelaparan), poin 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi).
Minah berharap TPST Sumpiuh terus berjalan agar ia dan rekan-rekan tetap mengais rejeki dari sampah.
"Saya bersyukur Pertamina dapat hadir membantu mendampingi kami, memberikan kegiatan pelatihan-pelatihan.
Lumayan kami juga bisa sejenak melepas penat sambil belajar agar pengolahan sampah di tempat kami menjadi lebih optimal," ucapnya.
Ia ingin agar TPST Sumpiuh terus berjalan, makin banyak pelanggannya agar tetep bisa kerja dan bantu ekonomi keluarga.
"Kerja di sini saja sudah senang, ternyata pekerjaan saya bermanfaat untuk kebersihan lingkungan," tutupnya. (*)
Baca juga: Warga Blater Purbalingga Dapat Cuan dari Budi Daya Magot, Sebulan Bisa Kantongi Rp 15 Juta
Tunjangan Rumah DPRD Banyumas sebagai Ganti Rumah Dinas, Pakar Unsoed Purwokerto: Sampai Kapan? |
![]() |
---|
Punya Gedung Baru, RS Hermina Purwokerto Banyumas Tambah Poliklinik dan Klinik Tumbuh Kembang |
![]() |
---|
Lebih dari Separo Muridnya Istimewa, SDN 5 Arcawinangun Banyumas Jadi Rumah Kedua bagi ABK |
![]() |
---|
6 Bulan Ikut Pelatihan, 170 Pelaku UKM di Banyumas Digembleng Strategi Tembus Pasar Internasional |
![]() |
---|
BUMDes Kediri Banyumas Bangkit, Dapat Bantuan 5.000 Benih Ikan Nila dari Biro Umum Setda Jateng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.