Berita Jateng
Kejanggalan Kasus Pencurian 5 Laptop di Kantor OPD Blora, Terjadi Siang Bolong Saat jam Pelayanan
Selain meminta keterangan saksi, beberapa barang bukti saat ini tengah dikumpulkan, untuk mengungkap pelaku pencurian laptop itu.
Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, BLORA - Polisi masih memburu pelaku pencurian sejumlah laptop yang beraksi di dua kantor dinas di lingkungan Pemkab Blora.
Pencurian laptop itu terjadi pada Jumat (11/4/2025) di Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) dan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Blora.
Total ada 5 laptop yang hilang. Rinciannya 1 laptop di Kantor Dinperinaker dan 4 laptop di Kantor Dinsos P3A Blora.
Maling tersebut, beraksi di siang hari, saat para pegawai di kantor tersebut melaksanakan Salat Jumat.
Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto, mengatakan saat ini masih dalam tahap proses penyelidikan.
"Jadi untuk pencurian laptop yang terjadi di dua dinas itu, kami masih dalam penyelidikan," katanya, saat ditemui, Selasa (23/4/2025).
Baca juga: Bupati Amel Launching Program Kerja 100 Hari Sapa Sehati, Terobosan di Dunia Kesehatan
Lebih lanjut, AKBP Wawan menegaskan bahwa terdapat kejanggalan dalam kasus pencurian laptop yang terjadi di dua dinas tersebut.
"Menurut kami ada beberapa kejanggalan yang terjadi, karena waktu kejadian itu dilakukan siang hari, yang notabene kantor masih ada pelayanan."
"Makanya masih kami dalami, kami kumpulkan saksi-saksi yang ada maupun barang bukti yang mendukung pengungkapan kasus tersebut," jelasnya.
Saat ditanya, apakah ada dugaan keterlibatan orang dalam, AKBP Wawan masih mendalami hal tersebut.
Pihaknya menyebut untuk yang TKP Dinsos P3A, sudah ada dua saksi yang telah dimintai keterangan.
"(Keterlibatan orang dalam?) Nah itu masih kita dalami, untuk saksi yang dimintai keterangan ada dua, itu baru yang TKP di dinas sosial," terangnya.
Selain meminta keterangan saksi, beberapa barang bukti saat ini tengah dikumpulkan, untuk mengungkap pelaku pencurian laptop itu.
"Kami masih mendalami kamera CCTV yang ada di area sekitar kantor dinas tersebut, mungkin nanti bisa membantu untuk pengungkapan. Sebab di dalam gedung kantor tersebut tidak ada kamera CCTV."
"Jadi kejadian pencurian laptop tersebut saat ditinggal salat Jumat, tetapi pada saat itu di dalam kantor masih ada beberapa orang perempuan."
"Nah itu yang masih kita dalami, kita gali lebih lanjut, dan kami mohon doanya segera terungkap pelaku pencurian laptop di dinas tersebut," paparnya.(Iqs)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.