Bupati Amel Launching Program Kerja 100 Hari Sapa Sehati, Terobosan di Dunia Kesehatan

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA– Bupati Banjarnegara Amalia Desiana Melaunching program Sambangi Pasien untuk Sehat dan Melayani (Sapa Sehati ) di Puskesmas II Rakit pada Selasa (22/4/2025).

Launching ditandai dengan penekanan tombol sebagai  tanda dimulainya program Sapa Sehati yang merupakan salah satu program kerja 100 hari bidang kesehatan.

Program Sapa Sehati ini mempunyai harapan ke depan tidak ada lagi masyarakat Banjarnegara yang dalam kondisi sakit dan tidak tersentuh oleh pelayanan kesehatan.

“Kegiatan Sapa Sehati sebetulnya sudah berjalan sejak bulan Maret lalu, namun baru di launching pada hari ini. Menyertai launching kegiatan juga dilaksanakan kegiatan bakti sosial berupa cek kesehatan gratis, Pengobatan gratis dan sunatan gratis,”  Ketua Panitia kegiatan Eri Rosita.

Program Sapa Sehati lanjut Ery bertujuan untuk mendekatkan dan meningkatkan akses kesehatan masyarakat Kabupaten Banjarnegara .

Baca juga: Keterlaluan, Israel Hapus Ucapan Duka atas Wafatnya Paus Fransiskus karena Teringat Bela Palestina

“Sapa Sehati juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang arti pentingnya perilaku dan lingkungan sehat, gerakan hidup sehat baik di keluarga, tempat kerja dan tempat -tempat umum dan fasilitas lainnya,” lanjutnya.

Ia juga berharap melalui Sapa Sehati juga diharapkan akan menggugah semangat tenga kesehatan dan masyarakat umum untuk saling mendukung upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat. 

Bupati Banjarnegara Amalia Desiana pada kesempatan tersebut berharap agar program Sapa Sehati bisa dijalankan dengan baik dan menjadi pondasi untuk meningkatkan memperbaiki pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Ia berharap dengan adanya program Sapa Sehati Tidak ada lagi Masyarakat yang Tidak Tersentuh Pelayanan Kesehatan.

“Saya mengajak kepada para  pelayan kesehatan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, layani masyarakat dengan baik seperti kita ingin dilayani dengan baik,” ujarnya.

Baca juga: Komplotan Maling di Blora Ditangkap, Motor Curian Sudah Terlanjur Dipreteli

Terkait dengan program kerja 100 hari, Bupati Amalia minta agar program 100 hari menjadi embrio dan pematik  agar  tenaga kesehatan dan tenaga medis di bidang kesehatan lebih bisa menjalankan kegiatannya sesuai dengan harapan masyarakat. 
 
“Saya dan Wakil Bupati hanya menginginkan 5 tahun masa kerja kami  ini bisa bermanfaat untuk  orang lain, saya mengajak rekan-rekan  di lingkungan kesehatan bisa membersamai untuk membangun kesehatan di Banjarnehara bersama sama,” katanya.(ahr)