Berita Jateng
Polda Jateng Ungkap Pungli di Rutan Sudah Berlangsung 1 Tahun
Kasus dugaan pungutan liar (pungli) di rumah tahanan (rutan) Polda Jawa Tengah telah berlangsung setidaknya selama satu tahun.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: mamdukh adi priyanto
"Nihil (Uang masuk ke atasan) uang hanya digunakan oleh ketiga pelaku untuk keperluan pribadi," paparnya.
Artanto mengakui, telah kecolongan terhadap kasus pungli ini meski telah ada pemeriksaan rutin oleh Perwira Jaga atau atasan dari para pelaku yang menjabat sebagai Bintara Jaga.
Untuk mencegah kejadian ini terulang kembali, dia berkomitmen untuk penegakan standar operasional prosedur (SOP) di rutan .
"Kami juga akan melakukan pengawasan yang melekat terhadap anggota jaga dan memberikan layanan dengan memberikan hak-hak kepada penghuni tahanan," ucapnya.
Kecaman Kompolnas dan IPW
Komisi Kepolisian Indonesia (Kompolnas) mendesak kepolisian membongkar dugaan pungutan liar (pungli) di rumah tahanan (rutan) Polda Jawa Tengah.
Kasus pungli ini mencuat selepas adanya postingan viral media sosial di antaranya dari akun @feedgramindo4 di TikTok dan akun @masBRO_back di platform X pada Selasa (8/4/2025) lalu.
"Polda Jateng harus memeriksa laporan pungli tersebut," ujar Anggota Kompolnas M Choirul Anam saat dihubungi Tribun, Senin (14/4/2025).
Anam melanjutkan, Polda Jateng seharusnya dalam mengelola rutan memiliki dua komitmen meliputi tidak boleh ada kekerasan terhadap penghuni di dalam rutan dan tidak ada pungutan liar.
"Dua komitmen itu penting untuk diterapkan," bebernya.
Namun, komitmen tersebut seperti dilanggar dengan munculnya aduan di media sosial.
Karena itu perlu ditindaklanjuti demi mengungkapkan kebenaran.
Menurut Anam, sanksi tegas perlu diberikan kepada para petugas yang terlibat.
"Tak hanya ke pelaku lapangan, pihak yang bertanggung jawab terhadap rutan tersebut juga perlu disanksi," ujarnya.
Terpisah, Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso menilai, sudah menjadi rahasia umum bahwa ketika di tahanan maka penghuninya harus mengeluarkan biaya.
Sebab, praktik petugas tahanan meminta uang itu ada terjadi di beberapa tempat salah satunya di Polres Samarinda, Polda Kalimantan Timur.
Mahasiswa Udinus Berkesempatan Jadi Rektor Sehari, Ikut Rapat hingga Terima Kunjungan Tamu |
![]() |
---|
Mengapa Klaim BPJS Kesehatan di Blora Bisa Membengkak, Tak Sebanding dengan Iuran Masyarakat |
![]() |
---|
Miris, Balita Ditemukan Tewas di Pantai Sigandu Batang |
![]() |
---|
Dinas Kesehatan Jepara Klarifikasi Kasus Bayi Meninggal Usai Diimunisasi |
![]() |
---|
Ular Piton 5 Meter Singgah di Plafon Rumah, Warga Kandang Panjang Pekalongan Rela Atapnya Dijebol |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.