Kecelakaan di Purbalingga selama Libur Lebaran Diklaim Turun, 3 Kasus dengan 1 Korban Meninggal

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA — Polres Purbalingga mengeklaim jumlah kejahatan dan kecelakaan lalu lintas selama Operasi Ketupat Candi (OKC) 2025 turun dibanding periode yang sama di tahun lalu.

Operasi Ketupat Candi 2025 yang merupakan pengamanan Idulfitri 1446 Hijriyah berlangsung 23 Maret hingga 8 April 2025.

Hal tersebut disampaikan Kapolres Purbalingga AKBP Achmad Akbar seusai pelaksanaan anev OKC 2025 di Mapolres Purbalingga, Rabu (9/4/2025). 

Akbar mengatakan, selama Operasi Ketupat Candi 2025, terjadi 11 kasus gangguan keamanan.

Baca juga: 226 Siswa Ikut Seleksi Paskibra Purbalingga, Perebutkan Kuota 31 Orang

Angka tersebut turun 60,71 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai 28 kasus.

Gangguan keamanan pada OKC 2025 terdiri dari empat kasus kejahatan, enam kasus gangguan, dan 1 kasus bencana.

Sedangkan pada OKC 2024, terdapat 20 kasus kejahatan, 7 kasus gangguan, dan 1 kasus bencana.

Untuk kejadian kecelakaan lalu lintas, pada OKC 2025, terjadi tiga kasus, berupa satu kasus kecelakaan lalu lintas berat dan dua kasus kecelakaan lalu lintas sedang. 

"Jumlah kasus kecelakaan turun dibanding OKC tahun 2024 yang mencapai empat kasus," katanya pada keterangan resmi yang diterima Tribunbanyumas.com, Kamis (10/4/2025).

Dari tiga kejadian kecelakaan itu, korban meninggal sebanyak satu orang, sementara tiga lainnya luka ringan, dan nihil untuk luka berat.

Kerugian materiil mencapai Rp1.300.000.

Baca juga: Samsat Keliling Purbalingga Hari Ini, Kamis 10 April 2025 Buka di Tiga Titik. Berikut Lokasinya

Pada lokasi trouble spot dan rawan kecelakaan selama OKC 2025 ini, ditemukan sebanyak 16 kendaraan yang mengalami kerusakan atau mogok.

Sebagai tindakan, petugas melakukan evakuasi penumpang dan kendaraan serta pengaturan arus lalu lintas. 

Akbar mengatakan, selama OKC 2025, Polres Purbalingga menerjunkan 250 personel kepolisian.

Dibantu pengamanan dari TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, serta relawan dan stakeholder terkait.