Berita Purbalingga
Kronologi Seorang Anak di Bobotsari Purbalingga Bakar Rumah Orangtuanya, Kesal Tak Diberi Uang
Kebakaran tersebut diketahui terjadi karena adanya unsur kesengajaan yang dilakukan oleh anak dari seorang perempuan bernama Marsiah (60).
Penulis: Farah Anis Rahmawati | Editor: Rustam Aji
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA — Kejadian menghebohkan terjadi di Dusun Dawuhan, Desa Pakuncen, Kecamatan Bobotsari, Kabupaten Purbalingga, Senin (25/8/2025) malam.
Seorang anak membakar rumah orangtuanya, bernama Marsiyah (60).
Adapun kronologi dari kejadian itu bermula, ketika warga mencurigai adanya aktivitas dan permasalahan yang dilakukan oleh anak pemilik rumah tersebut.
Sekitar pukul 20.05 WIB , api mulai muncul dan membesar di area ruang tamu.

Setelah api membesar, warga pun segera memanggil bantuan pemadam kebakaran.
Sekitar pukul 20.12 WIB Pos Damkar Bobotsari menerima laporan dan petugas langsung menuju ke lokasi kejadian.
Di tengah menunggu bantuan Damkar, warga berupaya memadamkan apai, namun karena di dalam rumah tersebut terdapat barang-barang yang mudah terbakar, api tak berhasil di padamkan.
Api baru bisa dipadamkan usai petugas pemadam kebakaran mengerahkan satu unit mobil pemadam kebakaran.
Baca juga: Balita Korban Kebakaran Sumur Minyak di Gendono Blora Dijenguk Wabup Sri Setyorini
Usut punya usut, ternyata kebakaran itu dipicu oleh perilaku anak Marsiah yang memang sengaja membakar rumah.
Dia merasa kesal terhadap orangtuanya karena tidak diberikan uang Rp 200 ribu oleh kakaknya untuk pergi ke Jakarta.
Menurut Arif Wahyudi, Kasi Pemadam Kebakaran Pos Damkar Purbalingga, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 20.05 WIB.
"Saat kami tiba di lokasi, api terlihat sudah cukup besar. Para warga juga terlihat membantu untuk memadamkan api dengan alat seadanya," ujarnya.
Api dapat dipadamkan sekitar 30 menit kemudian.
Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini, namun Arif menyatakan kerugian materi akibat kejadian ini ditaksir mencapai Rp100 juta rupiah.
Sementara itu, Kapolsek Bobotsari, AKP Sarno Ujianto menyatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Senin (25/8/2025).
Balita Korban Kebakaran Sumur Minyak di Gendono Blora Dijenguk Wabup Sri Setyorini |
![]() |
---|
TAK JADI DIPENJARA, Pembakar Rumah di Purbalingga Ternyata Depresi Berat, Ini Keputusan Keluarga |
![]() |
---|
KIRAIN LEBIH HANGAT, Pendaki Asal Jakarta di Gunung Slamet Malah Hipotermia Usai Pindah ke Shelter |
![]() |
---|
Nurhayatni, Kemas Sampah Jadi Tabungan Emas, Awalnya Diremehkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.