Jalur Rel Kereta Api di Cilacap Dipasangi Bronjong untuk Cegah Longsor

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Menghadapi musim penghujan, trucuk bronjong di jalur rel rawan longsor dan banjir dipasang di wilayah Kabupaten Cilacap.

Pemasangan ini dilakukan oleh PT KAI Daop 5 Purwokerto.

Pemasangan trucuk bronjong di wilayah Daop 5 dilakukan di 23 titik strategis mulai dari Gandrungmangun-Kawunganten (2 titik), Kawunganten-Jeruklegi (10 titik), Jeruklegi-Lebeng (3 titik), Lebeng-Maos (5 titik), Mluwung-Cipari (1 titik), Cipari-Sidareja (2 titik).

Manajer Humas KAI Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro, mengatakan trucuk bronjong adalah kombinasi dua metode penguatan jalur rel yang terbukti mampu menahan pergeseran tanah.

Trucuk berupa besi ditancapkan ke tanah di samping jalur kereta, sedangkan bronjong berupa kawat baja berisi batu kali dipasang sebagai dinding penahan erosi.

"Trucuk bronjong membuat tubuh jalan rel lebih stabil, tahan tekanan air, dan tetap aman meski hujan deras mengguyur," ujar Krisbiyantoro, Jumat (12/9/2025).

Selain trucuk bronjong, pihaknya juga membangun udith dan mengoptimalkan drainase agar air hujan cepat mengalir dan tidak menggenang di sekitar rel.

Baca juga: Penerima PIP Madrasah di Purbalingga Baru 30 Persen, Kemenag Sebut Ada Ketimpangan

Krisbiyantoro mengatakan, pihaknya menyiagakan petugas PPJ tambahan, petugas Dapsus (Daerah Pantauan Khusus), hingga menempatkan AMUS (Alat Material untuk Siaga) di stasiun-stasiun penting seperti Purwokerto, Kroya, Sidareja, dan Kutoarjo.

"Kami akan terus mendinaskan petugas pemeriksa jalur saat hujan deras, serta menempatkan Dapsus di titik rawan agar perjalanan kereta api tetap aman," jelas Krisbiyantoro.

Adapun lokasi rawan yang mendapat pengawasan ketat meliputi Prupuk-Linggapura, Banjar-Langen, jembatan Mluwung-Cipari, hingga jembatan Kawunganten-Jeruklegi.

"Demi menjaga keselamatan penumpang, kami berkomitmen dengan terus memantau kondisi jalur secara intensif di seluruh wilayah kerja," tegasnya. (ray)