Pesona Lapangan Garung Diminati Warga Luar Wonosobo, Salat Idulfitri Berlatar Gunung Sindoro Sumbing

TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOSOBO - Ribuan orang mengikuti salat Idulfitri 2025 di lapangan Dusun Garung, Desa Butuh, Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Senin (31/3/2025).

Tempat ini menjadi lokasi favorit warga, bahkan viral setiap tahunnya, lantaran memiliki pemandangan alam yang indah berlatar Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing.

Tak sedikit warganet yang menyebut, salat Idulfitri di lokasi ini merupakan salat Id terindah.

Itu sebabnya, tak sedikit warga dari luar Desa Butuh yang datang mengikuti salat Idulfitri di lokasi ini.

Saking banyaknya jemaah, salat Idulfitri meluber hingga ke jalan.

Baca juga: Salat Idulfitri Bersama Ribuan Warga di Alun-alun Wonosobo, Bupati Arif Sampaikan Terima Kasih

Rina Ramadani Harapan, misalnya, rela menempuh perjalanan jauh dari Kota Semarang untuk bisa salat Idulfitri di Dusun Garung.

Rina memboyong keluarga.

Ia pun merasa takjub dengan suguhan pemandangan yang ditawarkan dan udara yang sejuk di Dusun Garung. 

Lokasi ini berada di ketinggian 1.500 Mdpl dengan suhu di pagi hari, sekitar 16-17 derajat celsius.

Rina mengetahui keberadaan Dusun Garung dan salat Idulfitri berlatar Gunung Sindoro Sumbing dari media sosial Instagram yang banyak berseliweran mengulas tempat ini.

Dia dan keluarga kemudian memutuskan menginap beberapa hari di Wonosobo dan salat Idulfitri di Garung.

"Sengaja datang ke sini karena tahun ini nggak mudik, jadi cari-cari lokasi salat biar anak-anak nggak bosan salat dekat rumah."

"Sekali seumur hidup salat di tempat yang diapit dua gunung, keren lihatnya. Besok sekalian liat balon udara," jelasnya.

Berharap Tingkatkan Wisatawan

Sementara itu, panitia salat Idulfitri di lapangan Dusun Garung, Agus Wangidul Ma'ruf menjelaskan, antusiasme orang untuk ikut salat Idulfitri ataupun Iduladha di tempat ini terus meningkat setiap tahunnya, sejak lokasi ini viral. 

"Terdata kasar, dari tiga tahun terakhir ini, yang salat saja berkisar 3.500-4.000 orang. Meningkat 20-25 persen dari tahun ke tahun," ujarnya.