Yakaumi Wonosobo Kumpulkan Infaq Rp395 Juta dalam 3 Bulan, Salurkan untuk Pasien hingga RTLH

TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOSOBO - Yayasan Amal dan Kesejahteraan Umat Islam (Yakaumi) menunjukkan komitmennya sebagai mitra strategis Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonosobo dalam meningkatkan kesejahteraan umat.

Pengurus Yakaumi, Muhammad Said, mengungkapkan bahwa sepanjang Juli hingga September 2025, pihaknya berhasil menghimpun dana infaq dan shodaqoh sebesar Rp395 juta.

Dana tersebut berasal dari berbagai unsur, mulai dari dinas, instansi, hingga elemen masyarakat.

Baca juga: Dieng Ditetapkan Jadi Geopark Nasional, Bupati Banjarnegara dan Wonosobo Kompak Senyum

Dari dana yang terkumpul, lebih dari Rp71 juta telah disalurkan untuk berbagai program kemanusiaan di Wonosobo.

“Dana yang kami kelola digunakan sepenuhnya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Ini adalah bentuk nyata kepedulian kami terhadap kesejahteraan warga Wonosobo,” ujar Muhammad Said dalam keterangan tertulisnya, Rabu (24/9/2025).

Bantu Pasien Non-BPJS 

Sasaran penyaluran dana Yakaumi mencakup berbagai sektor krusial.

Bantuan tersebut di antaranya dialokasikan untuk pengobatan bagi pasien tidak mampu yang tidak memiliki BPJS.

Selain itu, dana juga digunakan untuk program renovasi rumah tidak layak huni (RTLH), pembiayaan pendidikan, pembangunan tempat ibadah, kegiatan keagamaan, serta santunan sosial lainnya.

Apresiasi dari Bupati 

Upaya yang dilakukan Yakaumi ini mendapat apresiasi tinggi dari Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat.

Ia menilai peran Yakaumi sangat penting dalam memperkuat jaringan sosial dan keagamaan di tengah masyarakat.

“Yakaumi telah menunjukkan konsistensinya dalam mendukung berbagai program kemanusiaan dan keagamaan,” ungkap Bupati.

Afif berharap sinergi antara Yakaumi dan Pemkab Wonosobo dapat terus berlanjut demi mewujudkan Wonosobo yang lebih sejahtera dan harmonis.

Ia juga mendorong para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mendukung penuh program sosial keagamaan serta menjadi teladan dalam memberikan pelayanan publik yang humanis. (ima)