Niat Melerai Pengeroyokan, 2 Anggota TNI Akmil Magelang Malah Babak Belur. Dilarikan ke Rumah Sakit

TRIBUNBANYUMAS.COM, MAGELANG - Dua anggota TNI dari Akademi Militer (Akmil) Magelang babak belur saat berusaha melerai pengeroyokan yang dialami satpam perumahan.

Bersama satpam tersebut, ketiganya kini dirawat di rumah sakit akibat luka senjata tajam yang dialami.

Video pengeroyokan tersebut viral setelah diunggah di media sosia.

Informasi yang didapat, peristiwa itu terjadi di Perumahan Rayyan Residence di Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu (23/3/2025) sore. 

Ketua RT Rayyan Residence, Jarwoko, membenarkan insiden tersebut.

"Dua orang (korban) dinas di Akademi Militer," ucapnya saat ditemui, Senin (24/3/2025).

Baca juga: Bawa Spanduk Cabut UU TNI, Kami Anti-Military, Aliansi Magelang Memanggil Duduki Ruang Rapat DPRD

Jarwoko mengatakan, kedua anggota TNI tersebut adalah Khoiri dan Ramadan. Keduanya merupakan tentara aktif. 

Sementara, satu korban lain adalah Budiyono (54), petugas keamanan perumahan. 

Jarwoko tidak mengetahui pasti kejadian tersebut.

Saat kejadian, Jarwoko sedang menjalankan tugas piket di Akmil Magelang. 

Berawal dari Cari Kunci Motor

Sementara itu, satpam perumahan, Budiyono, mengatakan, kejadian berawal saat dirinya dicegat pasangan pria dan wanita.

Pria itu dia kenal dengan nama Bowo. Dia membawa sebilah parang. 

Kepada Budiyono, Bowo menanyakan soal kunci motor yang tidak ditemukan di rumah kunci.

Namun, dia datang ke kawasan perumahan itu, mengaku untuk mencari jamur. 

Budiyono kemudian mengajaknya mencari kunci bersama.