Diprotes Orangtua, Jam Masuk Sekolah di Kota Magelang Maju Jadi 06.30 WIB. Berlaku Mulai 21 Juli

TRIBUNBANYUMAS.COM, MAGELANG – Mulai Senin (21/7/2025), Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah, memberlakukan jam masuk sekolah pukul 06.30 WIB.

Kebijakan ini berlaku untuk jenjang TK, SD, dan SMP negeri.

Namun, keputusan ini mendapat protes dari sejumlah orangtua murid.

Mereka menuntut penjelasan ilmiah terkait dampak lebih awalnya pembelajaran di sekolah.

Pemberlakuan jam masuk sekolah yang lebih pagi ini tertuang dalam surat edaran nomor 400.3.1/1555/230 yang diterbitkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Magelang, Imam Baihaqi. 

Baca juga: Menyeberang Jalan Sambil Lari, Bocah 10 Tahun di Borobudur Magelang Tewas Tertabrak Motor

Saat ini, jam masuk sekolah di TK, SD, dan SMP negeri di Kota Magelang adalah pukul 07.00 WIB. 

"Saya antar anak sekalian berangkat kerja. Kalau terlalu pagi sampai kantor, mau ngapain?" keluh Yusuf, ayah dua anak yang duduk di kelas II dan IV SD, Jumat (18/7/2025).

Yusuf menilai, jam masuk lebih pagi tidak efisien bagi orangtua yang bekerja. 

Yusuf juga menyayangkan kurangnya penjelasan ilmiah mengenai dampak perubahan jam masuk sekolah terhadap siswa. 

"Orangtua kan butuh bonding dengan anaknya. Sore hari anaknya ngaji. Masa ketemunya malam aja," tambahnya. 

Setyoko, ayah lain, mengeluhkan hal yang sama.

Jarak sekolah dan rumahnya yang jauh, sekitar 30 menit, membuat anaknya harus bangun lebih pagi lagi jika jam masuk sekolah dimajukan.

Setyoko mengatakan, setiap hari, dirinya mengantar buah hatinya yang kini duduk di bangku SMP.

"Persiapan ke sekolah sangat mepet dan serba buru-buru. Menurut saya ini kurang bijak," ungkapnya. 

Sudah Sosialisasi

Sementara, Kepala Disdikbud Kota Magelang Imam Baihaqi mengatakan, perubahan jam masuk sekolah menjadi lebih pagi bertujuan agar anak-anak yang terlibat dalam kegiatan di lingkungan sekitar rumah tidak pulang terlalu sore.