Berita Cilacap
Video Lokasi Ledakan Petasan Lukai 3 Bocah di Gandrungmangu Cilacap: Ada Mercon yang Belum Meledak
Tiga orang anak mengalami luka terkena ledakan mercon di Desa Gandrungmanis, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap.
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Tiga orang anak mengalami luka terkena ledakan mercon di Desa Gandrungmanis, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap, Sabtu (22/3/2025) sore.
Mereka mengalami luka yang cukup serius akibat ledakan petasan tersebut.
Jajaran Polsek Gandrungmangu bersama tim Inafis Satreskrim Polresta Cilacap melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi meledaknya mercon di Polisi melaksanakan olah TKP di pekarangan belakang rumah warga.
Baca juga: Polisi Buru Pemasok Bahan Mercon yang Meledak di Gandrungmangu Cilacap, 3 Korban Ledakan Masih di RS
Di lokasi kejadian ditemukan serpihan petasan sisa ledakan dan ada petasan yang belum sempat meledak.
Kasihumas Polresta Cilacap Ipda Galih Soecahyo mengatakan, usai menerima laporan terkait peristiwa ledakan mercon, pihak kepolisian langsung menuju lokasi kejadian.
"Selain melakukan olah TKP, pihak kepolisian juga telah mengumpulkan sejumlah barang bukti," katanya kepada Tribunbanyumas.com.
Adapun ketiga bocah yang menjadi korban ledakan mercon yakni Helmi Dwi Cahyo (13), Fikri Dwi Pramono (13) dan Arif Nur Rajib (12).
Baca juga: Tiga Bocah Racik Mercon dan Tiba-tiba Meledak di Gandrungmangu Cilacap

Ketiganya merupakan warga desa setempat. Kini ketiga korban berada di RSU Aghisna Medika Sidareja untuk mendapatkan perawatan medis.
Menurut kesaksian warga sekitar, ledakan petasan tersebut terdengar dua kali dengan suara sangat keras hingga membuat warga kaged dan berbondong-bondong keluar rumah.
Buru Pemasok Bahan Mercon
Disampaikan Galih bahwa hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut.
Termasuk untuk memastikan asal bahan mercon yang diracik oleh para korban.
"Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan asal bahan yang digunakan para korban merakit mercon tersebut," jelasnya.
Atas kejadian itu polisi mengimbau kepada warga agar lebih waspada dan melarang keras anak-anak membuat atau bermain petasan.
Pasalnya selain membahayakan diri sendiri, aktivitas bermain petasan maupun meracik petasan juga membahayakan orang lain.
"Kami meminta masyarakat, khususnya orang tua, agar mengawasi aktivitas anak-anak."
Cilacap Siaga Banjir! Hujan Lebat Masih Sering Turun, Tanggul Sungai Citanduy Hampir Jebol |
![]() |
---|
Mahasiswa STMIK Komputama Sulap Gedebok Jadi Kerajinan Tangan, Dapat Penghargaan dari Telkom |
![]() |
---|
Lapas Nirbaya Nusakambangan Cilacap Kedatangan 191 Napi dalam Sehari, Kerja Produktif Telah Menanti |
![]() |
---|
2 Alat Pendeteksi Dini Tsunami Dipasang di Cilacap, Cover 10 Kecamatan Rawan Terdampak |
![]() |
---|
Sering Dikunjungi Warga, RTH Cilacap Dipenuhi Sampah Plastik Bekas Makanan. Terkumpul 8 Kantong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.