Polemik Band Sukatani
Polemik Band Sukatani asal Purbalingga, Ini Kata Wabup Dimas
Sukatani Band punk asal Purbalingga tengah jadi sorotan usai merilis permintaan maaf terkait lagu yang mengandung kritikan terhadap oknum kepolisian.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Sukatani Band punk asal Purbalingga tengah jadi sorotan usai merilis permintaan maaf terkait lagu yang mengandung kritikan terhadap oknum kepolisian.
Lirik dalam lagunya dinilai kontroversial karena menyebutkan "bayar polisi".
Sementara itu, pihak band Sukatani menjelaskan bahwa lagu tersebut diciptakan sebagai kritik.
Baca juga: Viral Band Sukatani Purbalingga Minta Maaf ke Kapolri dan Tarik Lagu Bayar Bayar Bayar

Pihaknya menyebutkan, kritikan tersebut diberikan kepada oknum kepolisian yang dianggap melanggar aturan.
Band Sukatani juga sempat menegaskan bahwa permintaan maaf yang mereka lakukan adalah tindak sukarela dan tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.
Kemudian, mereka menjelaskan akan bertanggung jawab penuh atas pernyataan tersebut.
Menanggapi isu yang sedang ramai tersebut, Wakil Bupati Purbalingga, Dimas Prasetyahani mengatakan bahwa kritik itu boleh saja.
Baca juga: Akui Temui Personel Band Punk Sukatani di Banyuwani, Polda Jateng Bantah Intervensi Soal Buka Topeng
"Karena muda kita budaya ketimuran dan sopan santun juga perlu ditegakan."
"Sehingga kritik yang dapat betul-betul berefek positif dan membangun."
"Kalau dari segi bahasa itu masing-masing orang, ada yang dikatakan kasar atau tidak selama kritik membangun itu sah sah saja," katanya saat ditemui Tribunbanyumas.com, seusai menghadiri Hari Jadi ke-454 Kabupaten Banyumas di alun-alun Purwokerto, Sabtu (22/2/2025).
Menurutnya, jangan sampai hal ini membungkam masyarakat yang kritis terhadap instansi.
"Yang dilakukan berseniman itu mendukung tapi kalau kritik kita tidak bisa sedalam itu."
"Tentunya, kalau mengancam warga kami ataupun intimidasi dan sebagainya tentunya akan melindungi segenap warga Purbalingga," jelasnya.
Ketika disinggung masalah seorang personel cewek dari band Sukatani yang berprofesi guru SD kini diduga dipecat sekolah, Dimas mengaku belum mengetahui sedalam itu.
"Saya belum mendalami sedalam itu, mungkin akan kita dalami dan belum bisa berkomentar," imbuhnya. (*)
Baca juga: 2 Polisi Polda Jateng Diperiksa, Buntut Kasus Band Sukatani asal Purbalingga
polemik band sukatani
band punk sukatani
sukatani bayar bayar
sukatani
Band Sukatani
Bayar bayar sukatani
Purbalingga
Dimas Prasetyahani
Komnas HAM Belum Bisa Bertemu Novi Sukatani, Minta Bantuan Bupati Purbalingga |
![]() |
---|
Band Punk Sukatani Tegas Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Mengaku Diintimidasi Polisi Sejak Juni 2024 |
![]() |
---|
Ahmad Dhani Tawari Novi Vokalis Band Sukatani Jadi Staf Ahlinya di DPR RI |
![]() |
---|
Ikut Pantau Masalah Sukatani, Mendikdasmen Pastikan Soal Pemecatan Novi Sudah Ada Jalan Keluar |
![]() |
---|
Status Dapodik Vokalis Sukatani Aktif Lagi setelah Ombudsman Selidiki Dugaan Malaadministrasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.