Berita Banyumas
Ada Apa Saja di Kirab Pusaka HUT Banyumas?
Kirab Pusaka merupakan rangkaian dari peringatan Hari Jadi Kabupaten Banyumas.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: mamdukh adi priyanto
Kirab tersebut juga diikuti Pj Bupati Banyumas, pejabat Forkopimda Kabupaten Banyumas dan instansi vertikal lainnya, para kepala organisasi perangkat daerah beserta pegawai, organisasi kemasyarakatan, dan sebagainya.
Prosesi kirab diakhiri dengan pelereman (penempatan kembali) pusaka di dalam Pendopo Si Panji Purwokerto.
Guyub Rukun
Tema HUT ke-454 Kabupaten Banyumas tahun ini berupa 'Guyub Rukun Bareng Bareng Mbangun Banyumas.
Artinya seluruh masyarakat dengan ulang tahun yang ke-454 bisa semakin guyub, semakin rukun, dan Banyumas akan semakin maju.
Sekretaris Daerah (Sekda) Banyumas Agus Nur Hadie mengatakan, Kirab Pusaka Kabupaten Banyumas merupakan salah satu upaya mengenalkan sejarah Kabupaten Banyumas kepada masyarakat khususnya generasi muda.
Foto-foto bupati yang pertama hingga bupati terakhir turut dikirab dalam kegiatan tersebut.
Ia mengharapkan, kirab tersebut dapat menyemangati dan memeriahkan kegiatan peringatan Hari Jadi Ke-454 Kabupaten Banyumas karena melibatkan partisipasi masyarakat.
"Kirab ini adalah rangkaian kegiatan dalam rangka memeringati Hari Jadi Ke-454 Kabupaten Banyumas (yang diperingati setiap tanggal 22 Februari)."
"Hari ini (16/2/2025) kirab pusaka yang ada di Kabupaten Banyumas," katanya kepada Tribunbanyumas.com.
Tema tersebut selaras dengan visi pasangan Bupati dan Wakil Bupati Banyumas terpilih dalam Pilkada Banyumas 2024 berupa 'Mewujudkan Banyumas yang Produktif, Adil, dan Sejahtera (PAS)'.
Dengan guyub rukun dan bersama-sama membangun Banyumas akan dapat mewujudkan masyarakat Banyumas yang produktif, adil, dan sejahtera.
Kenalkan Sejarah
Ia mengatakan, kirab tersebut dimaknai sebagai upaya mengenalkan sejarah Kabupaten Banyumas kepada masyarakat khususnya generasi muda.
"Kita tidak boleh meninggalkan sejarah, sehingga kita harus mengirabkan siapa sih yang berjasa di Banyumas itu, mulai dari pusaka yang kita miliki karena diyakini membawa aura Kabupaten Banyumas," jelasnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan Kirab Pusaka Kabupaten Banyumas yang digelar setiap bulan Februari sebagai rangkaian kegiatan Hari Jadi Kabupaten Banyumas itu telah masuk dalam kalender kegiatan wisata tahunan.
Banyak warga dari luar wilayah Kabupaten Banyumas yang datang menyaksikan kegiatan tersebut sembari berwisata di Banyumas.
"Kami mengamati di beberapa hotel, huniannya naik."
"Artinya, mereka ada yang tertarik menyaksikan kirab yang secara rutin digelar setiap bulan Februari," jelasnya.
Kirab Pusaka Kabupaten Banyumas itu diawali dengan upacara pemberangkatan yang dilaksanakan menggunakan tradisi budaya Jawa Banyumasan di halaman Pendopo Wakil Bupati Banyumas, Purwokerto. (*)
Bulan Dana PMI Banyumas Targetkan Rp2,5 Miliar, Sadewo: Makin Banyak Kita Kembalikan ke Masyarakat |
![]() |
---|
Tak Bisa Langsung Revisi Perbup Soal Tunjangan DPRD Banyumas, Bupati Sadewo Tunggu Inisiatif Dewan |
![]() |
---|
Harga Cabai di Banyumas Mulai Turun tapi Harga Minyak Goreng Naik |
![]() |
---|
Tunjangan Rumah Rp42 Juta Per Bulan, Ketua DPRD Banyumas Bisa Kontrak 4 Rumah Mewah di Taman Anggrek |
![]() |
---|
Kejari Purwokerto Ikut Awasi Tunjangan Perumahan DPRD Banyumas yang Fantastis: Telusuri Dasar Aturan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.