Longsor Petungkriyono

Pemkab Pekalongan Tetapkan Status Tanggap Darurat, Longsor Petungkriyono Belum Teratasi

Pemkab Pekalongan menerapkan status tanggap darurat selama 14 hari setelah longsor melanda Kecamatan Petungkriyono.

Penulis: Indra Dwi Purmomo | Editor: rika irawati
Dok Warga
Proses pencarian korban longsor di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (21/1/2025). Pemkab Pekalongan menetapkan status tanggap darurat selama 14 hari setelah longsor dan banjir melanda wilayah tersebut. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KAJEN - Pemerintah Kabupaten Pekalongan menerapkan status tanggap darurat selama 14 hari setelah longsor melanda Kecamatan Petungkriyono.

Tanggap darurat berlaku mulai Selasa (21/1/2025).

Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan M Yulian Akbar mengatakan, saat ini, pencarian korban dihentikan sementara karena lokasi kembali diguyur hujan dan berkabut.

Ia mencatat, data terakhir, ada 17 korban yang dinyatakan meninggal dunia akibat longsor Petungkriyono di Desa Kasimpar.

Kemudian, delapan orang belum ditemukan, 10 orang terluka, dan tiga orang dirujuk ke RSUD Kajen.

"Pemerintah Kabupaten Pekalongan sudah menetapkan status tanggap darurat selama 14 hari ke depan," katanya saat dihubungi, Selasa.

Baca juga: Besok Kirim Tim Asesmen, BNPB: Korban Longsor Petungkriyono Pekalongan 18 Orang

Yulian mengatakan, bencana longsor dan banjir di Kabupaten Pekalongan tidak hanya terjadi di Kecamatan Petungkriyono. 

Ada 11 kecamatan lain yang juga terdampak.

Di wilayah Pesanggrahan, ada dua tanggul jebol yang menyebabkan 11 desa di Kecamatan Wonokerto terendam air.

"Saat ini, persoalan paling penting adalah akses jalan yang masih terputus di Kecamatan Petungkriyono. Besok juga akan ada kunjungan BNPB," ungkapnya. 

Jembatan Darurat

Menurut Yulian, Pemkab Pekalongan bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berencana membuat jembatan darurat dari Kecamatan Doro ke Kecamatan Petungkriyono. 

Ia menargetkan, jembatan tersebut rampung dibangun Rabu atau Kamis.

Baca juga: Informasi Soal Longsor Petungkriyono Pekalongan Dipusatkan di Posko Puskesmas atau Hubungi 117

Sebab, saat ini, untuk menuju area yang terisolasi, harus memutar lewat Kabupaten Banjarnegara yang membutuhkan waktu hingga 3 jam.

Sementara, untuk jalan utama, pihaknya sudah mulai melakukan pemulihan dengan menurunkan dua unit alat berat.

"Banyak titik-titik yang terjadi longsor. Alhamdulillah, karena kerjasama TNI, Polri, relawan, dan warga, sehingga membantu percepatan," jelasnya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved