Tak Terima Dikambinghitamkan, Anak Buah Mei Panitia Lomba Tari Semarang Buka Suara
Dua anak buah Mei, Wasi Darono dan Putri Hana yang menjadi bagian dari kepanitiaan lomba buka suara.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Rustam Aji
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Kasus gagalnya lomba tari Piala Gubernur di Kota Semarang yang melibatkan Mei Sulistyoningsih memasuki babak baru.
Dua anak buah Mei, Wasi Darono dan Putri Hana yang menjadi bagian dari kepanitiaan lomba buka suara.
Mereka buka suara setelah tak terima karena merasa dikambinghitamkan dalam peristiwa tersebut.
Mei sebelumnya menyebut dua orang ini menjadi salah satu biang kerok atas gagalnya lomba.
Wasi Darono dituding melakukan provokasi ke peserta. Adapun Putri Hana dianggap menyabotase sound system.
Baca juga: Laporan Dugaan Penipuan Kasus Lomba Tari yang Seret Dosen UPGRIS Sudah Masuk Polda Jateng
Anggota panitia lomba tari, Wasi Darono merasa keberatan penyebutan namanya yang melakukan sabotase lomba tari tersebut.
"Saya tidak ada itikad sedikit pun menggagalkan lomba," katanya dalam rekaman video yang diterima Tribun, Rabu (8/1/2025).
Wasi menuturkan, sebelum pelaksanaan lomba sudah menyampaikan kepada Mei selaku ketua panitia terkait kesiapan lomba.
Menurut dia, Mei mengintruksikan supaya penyelenggara tinggal jalan saja karena semua kebutuhan akan difasilitasi panitia besar.
"Namun, ketika saya tiba di lokasi acara pada hari pelaksanaan jam 8 pagi kurang belum ada sound system dan perlengkapan lainnya," jelasnya.
Dengan kesiapan panitia tersebut, peserta lomba akhirnya protes ke Wasi dan panitia lainnya.
Wasi yang menjadi koordinator lomba tari tradisional tersebut lantas menghubungi Mei selaku ketua panitia. Namun, mereka tak kunjung terlihat di lokasi.
Dia merasa buntu dan terus didesak peserta sehingga mereka pergi ke kantor Gubernur Jawa Tengah. Mereka pergi ke gubernuran dengan alasan karena lomba tersebut mencatut Piala Gubernur.
"Saya diajak ke sana (peserta lomba) untuk mendampingi," tuturnya.
Setiba di kantor Gubernur, dia juga baru tahu bahwa lomba belum mendapatkan izin. "Setahu saya sebelum lomba urusan izin sudah clear, info dari teman-teman dan Mei infonya seperti itu," jelasnya.
Mei Sulistyoningsih Kini Minta Mediasi, Petir: Dulu Kemaki Sekarang Ajak Damai |
![]() |
---|
Terdampak Efisiensi, Tari Megot Meriahkan Hari Jadi ke-454 Kabupaten Banyumas |
![]() |
---|
Pengaduan Kasus Gagalnya Lomba Tari Semarang Masih Mengalir, Polda Jateng Buka Posko Pengaduan |
![]() |
---|
Disbuspar Mediasi Kasus Lomba Tari di Semarang, Belum Juga Ada Titik Temu |
![]() |
---|
Laporan Dugaan Penipuan Kasus Lomba Tari yang Seret Dosen UPGRIS Sudah Masuk Polda Jateng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.