Berita Jateng
LPSK Terima Permohonan Perlindungan dari 1 Keluarga Korban Penembakan Aipda Robig: Ada Intimidasi
Satu di antara tiga korban penembakan Aipda Robig meminta perlindungan ke LPSK. Mereka meminta perlindungan akibat intimidasi yang diterima.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/IWAN ARIFIANTO
Ilustrasi. Peserta Aksi Kamisan Semarang menyalakan lilin dan melakukan doa bersama saat memperingati 40 hari kematian Gamma atau GRO (17), pelajar yang tewas ditembak polisi, di depan Mapolda Jawa Tengah, Kamis (2/1/2025). Keluarga satu di antara tiga korban penembakan oleh polisi itu mengajukan perlindungan ke LPSK.
Terkait hal ini, belum ada konfirmasi dari Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jawa Tengah Kombes Artanto.
Artanto tak merespon saat wartawan berusaha menghubungi melalui sambungan telepon.
Diberitakan sebelumnya, tiga pelajar ditembak polisi anggota Polrestabes Semarang, Aipda Robig.
Awalnya, polisi berkilah, penembakan ini dilakukan untuk membubarkan tawuran antar-gank.
Namun, dari bukti CCTV tak didapati tawuran. Aipda Robig justru menghadap motor korban yang tengah melaju.
Akibat kejadian ini, satu korban bernama Gamma atau GRO (17), meninggal. (*)
Berita Terkait
Berita Terkait: #Berita Jateng
Viral Penjahit Ditagih Pajak Rp2,8 M, DJP Bongkar Fakta: Cuma Klarifikasi, NIK Diduga Disalahgunakan |
![]() |
---|
Pengakuan Sopir Kontainer Pemicu Laka Beruntun di Tol Semarang |
![]() |
---|
Kecelakaan Truk di Tol Semarang Jadi Tontonan, Warga Rela Terobos Kebun hingga Panjat Tebing |
![]() |
---|
Apa Kabar PBB Wonosobo? Ternyata Beda Nasib dengan Pati |
![]() |
---|
Jalan Arteri Yos Sudarso Semarang, Jalur Neraka yang Sering Makan Tumbal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.