Penembakan di Rest Area Tol Tangerang
Penembakan Tragis di Rest Area Tol Tangerang-Merak, Korban Sebut Pelaku Mengaku Anggota TNI AU
"Dia bilang, 'siapa lo? Saya dari anggota TNI AU nih, awas (minggir) enggak lo!', sambil nodong senjata," kata Agam Muhammad Nasrudin, anak korban.
Mengapa korban tidak didampingi polisi?
Sebelum kejadian, Agam meminta pendampingan dari Polsek Cinangka saat mengejar mobil yang disewa pelaku, namun ditolak.
"Saya bilang ke petugas di Polsek, 'buat apa bertugas? Ini untuk mendampingi saya kok enggak mau'," keluh Agam.
Penolakan ini mengecewakan keluarga korban, terutama karena mereka mengetahui pelaku membawa senjata api.
Akhirnya, petugas tersebut menghubungi atasannya, membahas soal permintaan pendampingan itu.
"Hasil dari telepon ke Kapolsek ternyata Polsek pun tidak mau untuk pendampingan," sambung Agam.
Setelah itu, Agam kembali mengejar mobil Brio yang dibawa kabur pelaku hingga ke arah Cilegon hingga berujung pada aksi penembakan.
Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan mendalam terkait jumlah pelaku, motif, dan kronologi lengkap kejadian. (Reporter: Intan Afrida Rafni | Editor: Icha Rastika, Ambaranie Nadia Kemala Movanita, Irfan Maullana)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penembakan Tragis di Rest Area Tol Tangerang-Merak, Siapa yang Diduga Terlibat?"
Tembak Bos Rental, Dua Prajurit TNI AL Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana dan Penadahan |
![]() |
---|
Dalam 3 Hari, Mobil Milik Bos Rental yang Digelapkan 4 Kali Pindah Tangan, Polisi Buru Otak Pelaku |
![]() |
---|
Oknum Anggota TNI AL Tembak Ilyas Merasa Dikeroyok, Anak Korban: Padahal Kita Ngomong Baik-baik |
![]() |
---|
Petugas Piket dan Kapolsek Cinangka Dinyatakan Bersalah, Sanksi Terberat Bisa PTDH |
![]() |
---|
3 Anggota TNI AL Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil Jadi Tersangka, Sudah Ditahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.