5 Fakta Suami Bunuh Istri di Patikraja Banyumas: Tetangga Geger setelah Polisi Datangi Rumah Korban

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Seorang istri di Patikraja, Kabupaten Banyumas, berinisial JM (27), tewas di tangan suami, FA (27), Jumat (27/12/2024) malam.

Pembunuhan tersebut terjadi di kediaman mereka di Grumbul (Dusun) Sidayasa RT 02 RW 05, Desa Kedungrandu, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Kejadian ini pun sempat bikin geger warga.

Meski sering mendengar cekcok keduanya, warga ta menyangka, pertengkaran dalam rumah tangga itu berujung dengan tewasnya JM.

Berikut fakta-fakta tewasnya istri di Patikraja di tangan suami:

1. Dipicu dugaan perselingkuhan.

Kasatreskrim Polresta Banyumas, Kompol Andryansah Rithas Hasibuan mengatakan, peristiwa suami membunuh istri di Patikraja, Banyumas, diduga dipicu masalah perselingkuhan. 

"Pelaku diduga melihat handphone si korban, kemudian terjadi pertengkaran."

"Jenazah korban saat ini dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi," jelas Andryansah kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (28/12/2024). 

2. Dipukul menggunakan kunci inggris.

Andryansah menjelaskan, JM tewas di tangan suami, FA, setelah dipukul menggunakan kunci inggris.

Hal ini terjadi saat mereka bertengkar karena dugaan perselingkuhan.

FA yang emosi setelah melihat telepon seluler sang istri, memukul JM menggunakan kunci inggris.

"Korban dipukul pakai kunci inggris," kata Andryansah.

Baca juga: Pria Kaki Pincang Pukul Istrinya dengan Kunci Inggris hingga Tewas di Banyumas

Sementara itu, Siran (52) mengatakan, saat ditemukan warga, jenazah JM sudah kaku dan bersimbah darah.

"Korban dipukul pakai kunci inggris."

"Waktu ditemukan, korban dalam kondisi terlentang dan sudah dalam kondisi kaku keluar lendir dan darah," kata Siran, Sabtu.

3. Menyerahkan diri ke polisi.