5 Fakta Suami Bunuh Istri di Patikraja Banyumas: Tetangga Geger setelah Polisi Datangi Rumah Korban

Andryansah mengatakan, setelah memukul istri menggunakan kunci inggris hingga tewas, FA menyerahkan diri ke polisi.

Kejadian ini pun sempat bikin warga dan tetangga geger 

Pasalnya, mereka mengetahui adanya pembunuhan setelah rumah pasangan tersebut ramai polisi.

"Pelaku seusai melakukannya (memukul istri menggunakan kunci inggris) lalu pesan Grab dan menyerahkan diri ke polisi."

"Warga tahunya sudah ada polisi yang ramai."

"Sama sekali tidak ada yang dengar dengan kajadian," jelas Siran.

4. Sering cekcok setelah tragedi jatuh dari pohon.

Siran mengatakan, FA merupakan pria difabel yang beraktivitas di atas kursi roda.

Menurut Siran, kondisi itu terjadi sejak beberapa tahun silam setelah FA jatuh dari pohon mahoni.

FA yang sebelumnya berjualan bubur ayam kemudian beralih profesi sebagai pedagang ayam bangkok untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Baca juga: Polisi Beberkan Kronologi Suami Bunuh Istri di Patikraja Banyumas

Sementara JM, bekerja sebagai asisten rumah tangga yang jarang di rumah.

Menurut Siran, sebelum FA lumpuh dan cacat, hubungan suami istri itu cukup harmonis. 

"Pelaku waktu masih bisa berjalan, masih bisa jualan keliling, jualan bubur ayam dan sebagainya," imbuhnya. 

Namun, kondisi berubah setelah FA lumpuh. Keduanya sering cekcok dan berselisih paham.

"Saya sudah beberapa kali mendamaikan soal cek-cok keduanya karena isu perselingkuhan."

"Istrinya memang masih muda dan sering pergi-pergi," terangnya.