Berita Semarang
Banjir Bandang Sapu Dusun Ngendo Banyubiru Semarang, Relawan Evakuasi Warga
Banjir bandang menerjang permukiman warga di Dusun Ngendo, Desa Ngrapah, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Selasa malam.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, UNGARAN - Banjir bandang melanda wilayah Dusun Ngendo, Desa Ngrapah, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Selasa (10/12/2024) malam.
Air bah yang menyapu permukiman tersebut diduga berasal dari sungai dekat permukiman yang mengalami tanggul jebol.
Dari video yang beredar, air mengalir cukup deras membanjiri jalan kampung dan sebagian masuk rumah warga.
Bahkan, terlihat seorang warga yang tengah menuntun motor sambil berusaha menjaga keseimbangan dari derasnya aliran air.
Meski begitu, warga yang diketahui seorang guru tersebut hampir terseret arus banjir.
Baca juga: Dua Truk Trailer Tabrakan di Depan SPBU Tuntang Semarang, Lalu Lintas Macet hingga 1 Kilometer
Kepala BPBD Kabupaten Semarang Alexander Gunawan mengatakan, para personelnya telah diterjunkan ke lokasi.
"Termasuk, membantu proses evakuasi warga."
"Kami juga berkoordinasi dengan Kapolres Semarang, Dandim 0714/Salatiga, dan dilaporkan segera ke bupati mengenai peristiwa ini" kata Alexander, Selasa malam.
BPBD juga melibatkan para relawan, serta anggota TNI-Polri untuk membantu proses evakuasi warga yang terdampak.
Selain itu, sejumlah alat berat ekskavator juga dikerahkan ke lokasi kejadian.
Akibat Tanggul Jebol
Menurut Alexander, jebolnya tanggul sungai di sana disebabkan oleh curah hujan yang tinggi sehingga aliran sungai menjadi deras.
Baca juga: Polisi Penembak Siswa di Semarang Tempati Sel Khusus, Polda Jateng Jamin Tak Ada Perlakuan Istimewa
Selain itu, posisi permukiman yang terdampak banjir lebih rendah dibanding aliran sungai.
Dari laporan anggotanya, ketinggian air yang meluber ke permukiman mencapai sekitar 50 centimeter.
Nantinya, lanjut Alexander, pihaknya akan berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk penanganan infrastruktur tanggul yang jebol.
"Namun, saat ini, kami masih dalam pengupayaan supaya warga ini aman dulu."
"Baru, nanti, kalau sudah aman, kami akan mendorong BBWS segera memperbaiki tanggul yang jebol itu," kata dia. (*)
Konflik Memanas, Warga Pasang Spanduk Usir Keluarga Bocah 'Mlipir Sungai' di Semarang |
![]() |
---|
Tak Semua RT di Kota Semarang Tergiur Bantuan Rp25 Juta Per Tahun, RT di Perumahan Tegas Menolak |
![]() |
---|
Protes Kebijakan Zero ODOL, Tio Pasang Bendera One Piece di Belakang Truk Kontainernya |
![]() |
---|
TPA Brown Canyon Dikeluhkan Warga, Pemkot Semarang Siap Bertemu Pemkab Demak |
![]() |
---|
Jaringan Gendam Lintas Provinsi Diringkus, Kuras Korbannya di Meja Judi Hingga Rp2 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.