Mahasiswi Demak Jual Video Porno
Pengakuan Mahasiswi Demak Jual Video: Untuk Kehidupan Sehari-hari
Mahasiswi asal Wonosalam, Kabupaten Demak, menjual video adegan ranjangnya untuk kebutuhan hidup dan judi online.
Penulis: Saiful Masum | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS - Mahasiswi asal Wonosalam, Kabupaten Demak, berinisial DMW (24), menjual video adegan ranjang yang dilakukan dengan teman pria untuk mendapatkan keuntungan.
Dia berhasil menjual 31 video dalam durasi 9-53 detik kepada 31 pembeli yang ada di kontak WA.
Dari hasil penjualan video porno itu, DMW mendapatkan keuntungan Rp4.450.000.
Kepada polisi, DMW mengaku uang hasil penjualan video porno digunakan untuk perawatan, mencukupi kebutuhan sehari-hari sebagai mahasiswi di sebuah kampus di Jawa Timur, dan judi online.
Saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Kudus, Jumat (6/12/2024), DMW mengaku baru dua kali merekam adegan ranjangnya bersama teman prianya, yaitu pada 29 dan 30 Oktober.
Baca juga: Mahasiswi Demak Rekam Adegan Ranjang Bersama Teman Pria, Dijual Dalam Potongan 9-53 Detik
Adegan panas itu dilakukan atas dasar suka sama suka di sebuah kos di Kabupaten Kudus.
"Baru dua kali buat video (asusila). Sebelumnya, belum pernah (membuat video porno)," kata DMW.
DMW mengatakan, adegan ranjang yang dilakukan atas dasar suka sama suka.
Sementara, teman pria yang menjadi lawan mainnya, tidak mengetahui jika hasil rekaman itu dijual.
"Kenal biasa (dengan pemeran pria dalam video), suka sama suka. Lalu, saya jual untuk mendapatkan untung," aku DMW.
Ditawarkan Lewat Story WA
Dari video tersebut, DMW kemudian memotong menjadi lima video.
Dia menawarkan lewat story WA kepada kontak di handphonenya.
"Full durasi, chat me", begitu cara DMW menarik calon pembeli video porno itu.
Menurut DMW, dari sekitar 1000 kontak yang menyaksikan story WA-nya itu, ada 31 orang yang berminat membeli.
Dia menjual Rp50.000 untuk 1 video berdurasi pendek.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.