Mahasiswi Demak Rekam Adegan Ranjang Bersama Teman Pria, Dijual Dalam Potongan 9-53 Detik

TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS - Mahasiswi asal Wonosalam, Kabupaten Demak, berinisial DMW (24) memperjual belikan video adegan ranjangnya bersama tiga teman pria.

Lima video berdurasi pendek yang disiapkan DMW itu ditawarkan kepada calon pembeli lewat story Whatsapp.

Kapolres Kudus AKBP Ronni Bonic mengungkapkan, adegan ranjang itu dilakukan pelaku di sebuah kos di Desa Ngembalrejo, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus.

Baca juga: Ditangkap di Bandung, Pemuda Kendal Jual Video Porno Anak. Ditawarkan Lewat Media Sosial X

Menurut Ronni, adegan suami istri itu dilakukan pelaku dengan tiga temannya, atas dasar suka sama suka.

Tiga teman DMW tersebut masing-masing berinisial FJ (25), MAN (24), dan EDN (27).

"Jadi, video asusila diperankan sendiri bersama teman prianya, kemudian diperjualbelikan melalui online untuk mendapatkan keuntungan."

"Kami sudah melakukan klarifikasi kepada tersangka dan teman pria yang ada dalam video, dan benar, mereka yang melakukan aksi asusila tersebut."

"Namun, para pemeran pria tidak mengetahui jika video itu diperjualbelikan," terang Ronni saat konferensi pers di Mapolres Kudus, Jumat (6/12/2024).

Dijual Lewat Story WA

Menurut Ronni, bisnis itu bermula saat DMW melakukan tindak asusila dua kali bersama teman prianya di sebuah kos di Desa Ngembalrejo, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus.

Adegan ranjang pada 29 dan 30 Oktober itu dilakukan suka sama suka.

Namun, adegan panas itu direkam teman pria atas permintaan DMW.

Rekaman itu kemudian diberikan kepada DMW dengan maksud untuk konsumsi pribadi. 

Baca juga: Begini Cara Warga Alian Kebumen Dapat Video Porno Anak yang Dibisniskan, Hasil Untuk Biaya Hidup

Ada lima video yang dijual DMW secara online, berdurasi mulai 9 detik hingga 53 detik. 

Video itu kemudian ditawarkan lewat story WA DMW dengan harga mulai Rp50 ribu hingga Rp500 ribu.

DMW berhasil menjual video porno itu kepada 31 konsumen.