Berita Jateng
Siapa yang Benar? Propam Polda Jateng Ungkap Polisi Tembak Siswa Dipicu Motor Dipepet Bukan Tawuran
Propam Polda Jateng mengungkap hal berbeda soal polisi tembak siswa SMK di Semarang. Pengakuan pelaku, penembakan karena serempetan motor.
Menurut Irwan, kasus polisi tembak siswa SMK di Semarang dipicu tawauran dua kelompok gangster.
Apida RZ yang melintas di jalan tersebut diserang anggota gangster yang berusaha dilerai.
"(Sebanyak) 12 anak-anak yang terlibat, empat di antaranya sudah kami tetapkan sebagai tersangka. Mereka dari dua kelompok yang berbeda, Geng Seroja dan Geng Tanggul Pojok."
"Korban ini dari geng Tanggul Pojok yang saat kedua kelompok gangster ini melakukan tawuran, kemudian muncul anggota polisi, lalu dilakukan upaya untuk melerai, ternyata anggota polisi diserang sehingga dilakukan tindakan tegas," ungkap Kompol Irwan, Senin (25/11/2024).
Baca juga: Kapolrestabes Semarang Akui Anak Buahnya Teledor Hingga Tembak Siswa SMK, Siap Bertanggung Jawab
Namun, pernyataan kapolrestabes Semarang ini diragukan kebenarannya oleh berbagai pihak.
PIhak sekolah menyangsikan, GRO sebagai anggota gangster yang terlibat tawuran.
Pasalnya, GRO dikenal sebagai pribadi yang bai dan prestasi, serta terlibat aktif sebagai anggota paskibra sekolah.
Satpam perumahan di dekat lokasi kejadian juga mengaku tak mengetahui ada tawuran pada Minggu dini hari.
"Teman saya yang jaga malam memastikan tidak ada tawuran."
"Kalau ada tawuran, kami pasti tahu dan buat laporan (kepada atasan)," kata satpam tersebut, Senin..
Diketahui, tiga siswa SMKN 4 Semarang menjadi korban penembakan angggoota Satres Narkoba Polrabes Semarang, Minggu dini hari.
Ketiganya adalah yaitu GRO, S (16), dan A (17).
GRO tewas dengan luka tembak di pinggang.
Sementara, dua temannya, S dan A selamat namun mengalami luka di dada dan tangan. (Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Igman Ibrahim/Reynas Abdila)
Artikel ini sudah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Bukan Tawuran, Motif Polisi Tembak Siswa SMK di Semarang karena Emosi Dipepet di Jalanan".
40 Koperasi Merah Putih di Kabupaten Brebes Sudah Beroperasi, Sediakan Pupuk Subsidi |
![]() |
---|
Harga Emas Antam di Semarang Hari Ini Naik, Jumat 29 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Telkomsel Gandeng IGI Gelar Seminar Pembelajaran Mendalam Koding dan Kecerdasan Artifisial Bagi Guru |
![]() |
---|
577 Guru PPPK di Jawa Tengah tak Terima TPG, Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Muncul Gerakan Pro Sudewo Gelar Istigasah di Lapangan Kayen Pati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.