Berita Banyumas

Miris, Pelajar di Banyumas Mulai Terjangkit HIV/AIDS, Kasus Meningkat dalam 5 Tahun Terakhir

Sebanyak 309 kasus HIV ditemukan di Banyumas sepanjang Januari-Oktober 2024. Kasus pada pelajar meningkat.

|
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
PEXELS/TOWFIQU BARBHUIYA
Ilustrasi tes HIV/AIDS. Sebanyak 309 kasus HIV ditemukan di Banyumas sepanjang Januari-Oktober 2024. Kasus pada pelajar meningkat. 

Meski begitu, dalam waktu dekat, KPA akan menggelar sosialisasi pencegahan pada pelajar dan masyarakat di acara yang teragendakan, semisal di acara Kemenag bertajuk Slankers Bersholawat, pada 17 November. 

Darurat HIV/AIDS

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas dr Widyana Grehastuti mengatakan, pengetahuan umum tentang HIV/AIDS harus digalakkan, terutama terkait penyebab, pengobatan, juga pencegahan.

Baca juga: Jadi Muncikari, Pemuda Purbalingga Jual Perempuan Banyumas Lewat Prostitusi Online di Kamar Kos

Dia mengakui, terjadi peningkatan populasi berisiko HIV/AIDS, terutama pada remaja dan kelompok LSL (Lelaki Seks Lelaki), homo, dan lainya. 

Pihaknya pun berusaha melakukan pendekatan untuk melakukan pencegahan.

Sementara, Pj Bupati Banyumas Iwanuddin Iskandar menyampaikan terima kasih kepada KPA, LSM, dan seluruh pihak yang mendukung upaya pencegahan dan penangahan HIV di Banyumas.

"Saya meminta kepada Kadinkes bersama KPA untuk segera mengumpulkan camat, lurah, kepala desa untuk berkolaborasi dengan Puskesmas wilayah," imbuhnya. 

"Situasi ini darurat, mengingat Banyumas adalah kota wisata, pelajar, pendidikan."

"ODHA tidak hanya menimpa pada kaum pendosa, tapi bisa kepada siapa saja," katanya. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved