Berita Kudus

Pensiunan Guru di Kudus Tewas Bersimbah Darah di Lantai Kamar, Sang Anak Malah Asyik Bermain HP

Pensiunan guru di Desa Loram Wetan, Kudus, ditemukan tewas bersimbah darah di lantai kamar. Tak jauh dari dia, terlihat anaknya asyik bermain HP.

Penulis: Saiful Masum | Editor: rika irawati
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi jenazah. Perempuan pensiunan guru ditemukan tergeletak di lantai bersimbah darah di kamar rumahnya di Dukuh Bagusan RT 06 RW 02 Desa Loram Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Senin (11/11/2024) sore. Di sampingnya, ada anaknya yang tengah asyik bermain HP. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS - Pensiunan guru berinisial SS (66) ditemukan bersimbah darah di dalam kamar rumahnya di Dukuh Bagusan RT 06 RW 02 Desa Loram Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Senin (11/11/2024) sore.

Di sampingnya, ada anaknya berinisial HG (29) yang asyik bermain handphone (HP).

Ketua RT setempat, Abdul Rozak mengatakan, hal ini diketahui pertama kali oleh YA, anak kedua SS.

Saat itu, sekitar pukul 16.30 WIB, YA datang bersama anaknya datang untuk membawa makanan.

YA yang telah menikah, pisah rumah dengan SS dan HG.

YA masuk ke rumah sang ibu menggunakan kunci cadangan.

"Pas kejadian, gerbang rumah dikunci, pintu rumah juga terkunci."

"Anak kedua Bu Sri bisa masuk menggunakan kunci cadangan. Tapi, tidak bisa membuka pintu utama rumah karena dikunci dari dalam," tutur Rozak, Selasa (12/11/2024). 

Baca juga: Pengusul Hak Interpelasi Bertambah, Giliran PDIP Pertanyakan Netralitas Pj Bupati Kudus

Mendapati semua akses masuk rumah terkunci, YA memanggil nama adik dan ibunya yang diduga berada di dalam rumah.

Panggilan YA dijawab sang adik, HG, dari dalam kamar yang letaknya di bagian depan. Saat itu, kebetulan, jendela kamar terbuka.

YA pun melihat ke dalam kamar dan kaget mendapat sang ibu sudah tergeletak di lantai kamar.

Sedangkan adiknya, HG, duduk di atas kasur sembari bermain handphone.

"Anak kedua Bu Sri saat itu langsung menitipkan anaknya ke mertua."

"Kemudian, dia laporan ke saya selaku RT, meminta agar dicek kondisi ibunya apakah sudah meninggal atau belum, serta melapor ke pihak kepolisian setempat," ujarnya. 

Ada Luka di Kepala

Ketika dicek bersama Bhabinkamtibmas Desa Loram Wetan dan tenaga medis, lanjut Abdul Rozak, SS dinyatakan sudah meninggal dengan luka di kepala.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved