Berita Kudus
Pengusul Hak Interpelasi Bertambah, Giliran PDIP Pertanyakan Netralitas Pj Bupati Kudus
Fraksi PDIP menambah daftar tiga fraksi yang sebelumnya mengusulkan hak interpelasi terhadap Pj Bupati Kudus dalam Rapat Paripurna DPRD Kudus.
Penulis: Saiful Masum | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS - Wakil Ketua DPRD Kudus, Mukhasiron menyampaikan, jumlah pengusul hak interpelasi terhadap Penjabat (Pj) Bupati Kudus, M Hasan Chabibie, bertambah dari tiga fraksi menjadi empat fraksi.
Terbaru, Fraksi dari PDI Perjuangan mengajukan secara tertulis dalam Rapat Paripurna DPRD Kudus, Jumat (8/11/2024).
PDIP menambah daftar fraksi pengusul hak interpelasi yang sebelumnya diajukan Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Fraksi PAN-Nasdem, dan Fraksi Pembangunan Demokrat Hanura (PDH) dalam Rapat Paripurna DPRD Kudus, Rabu (6/11/2024).
Hak interpelasi ini diajukan empat fraksi yang menduga ada ketidaknetralan Pj Bupati Kudus Hasan dalam Pilkada 2024
"Setelah tiga fraksi mengusulkan, ada susulan dari fraksi PDI Perjuangan. Jadi, sudah ada empat fraksi yang mengusulkan hak interpelasi, sementara kami tampung," kata Mukhasiron, Sabtu (9/11/2024).
Baca juga: 3 Fraksi DPRD Gulirkan Hak Interpelasi Pj Bupati Kudus
Terkait usulan hak interpelasi ini, Mukhasiron menegaskan, saat ini, pihaknya belum melakukan koordinasi dengan Ketua DPRD dan pimpinan lain DPRD.
Mengingat, tidak menutup kemungkinan, masih ada fraksi lain yang ikut serta menggulirkan hak interpelasi.
Pihaknya tidak akan bergesa-gesa menindaklanjuti usulan dari fraksi-fraksi.
Nantinya, usulan yang ada dikoordinasikan dengan Ketua DPRD terlebih dahulu sebelum dibahas dalam rapat pimpinan.
"Kami laporkan usulan ini ke Ketua DPRD, sembari kami kaji lebih lanjut usulan dengan tata tertib yang berlaku. Sebelum nantinya dibawa ke Rapat Paripurna," jelasnya.
Persoalkan Netralitas Pj Bupati Kudus
Diketahui, hak interpelasi yang digulirkan beberapa fraksi DPRD Kudus ditujukan kepada Penjabat Bupati Kudus, M Hasan Chabibie.
Di antara poin yang mendasari bergulirnya hak interpelasi adanya dugaan ketidaknetralitas Pj bupati sebagai ASN yang diduga memihak salah satu pasangan calon.
Serta, beberapa kebijakan semisal pengisian kepala OPD dilakukan di tahun politik, sehingga menimbulkan pro dan kontra atas kebijakan tersebut.
Saat ditanya terkait tanggapan atas bergulirnya hak interpelasi, Pj Bupati Kudus M Hasan Chabibie mengaku tidak mengerti apa yang dimaksud dengan hak interpelasi.
Dia berseloroh bahwa ketidaktahuannya karena bukan bagian dari anggota DPRD melainkan seorang ASN yang saat ini ditugaskan sebagai Pj bupati Kudus.
Kepala Dinas Hingga Staf Pemkab Kudus Berbaur Meriahkan Lomba HUT RI, Perebutkan 109 Paket Hadiah |
![]() |
---|
Akui Ada Pungli, Korwil Jati Kudus Ungkap Penggunaan Uang Iuran Guru SD ke K3S |
![]() |
---|
Ratusan Guru SD di Jati Kudus Jadi Korban Pungli K3S, Pertanyakan Penggunaan Uang |
![]() |
---|
Kisah 'Nasi Goreng Gaib' di Kudus: Dulu Susah Dicari, Kini Harus Rela Antre Satu Jam |
![]() |
---|
Ada Sandwich dan Burger di Menu Makan Bergizi Gratis, DPRD Kudus Persoalkan Kecukupan Gizi dan Porsi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.