Berita Nasional
Pemerintah Akan Cetak 3 Juta Hektar Sawah untuk Perkuat Ketahanan Pangan
Optimalisasi lahan dan cetak sawah baru menjadi salah satu inisiatif pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: khoirul muzaki
Berdasarkan data USDA tahun 2022, disebutkan, Indonesia menempati posisi ke-4 sebagai produsen beras terbesar di dunia, dengan kontribusi sebesar 6 persen terhadap total produksi beras global.
“Produksi beras nasional mencapai angka 31.540 ton, dan ini menjadi modal penting bagi BPN dalam mewujudkan ketahanan pangan,” tambahnya.
Untuk mendukung kemandirian pangan, BPN juga fokus menjaga stabilitas harga di tingkat produsen dan konsumen. BPN memastikan harga pangan di tingkat produsen terjaga, agar para petani tetap mendapatkan insentif yang layak.
Saat ini, Nilai Tukar Petani (NTP) masih berada di bawah angka 100, yang artinya pendapatan petani belum maksimal.
Menurutnya, langkah stabilisasi harga ini bertujuan agar harga pangan di pasaran tetap terjangkau bagi masyarakat, namun juga menguntungkan bagi para petani sebagai produsen. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.