Berita Cilacap

Warung Gorengan di Cilacap Terbakar, Pembeli dan Keluarga Pedagang Terluka. Diduga Elpiji 3 Kg Bocor

Warung gorengan di Jalan Kolonel Sugiono Cilacap terbakar, Rabu dini hari. Dua pembeli dan seorang keluarga pedagang terluka.

PEXELS/NUH SADDIK
Ilustrasi kebakaran. Warung gorengan di Cilacap, Jawa Tengah, mengakibatkan dua pembeli dan satu orang lainnya mengalami luka bakar. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Dua pembeli dan satu orang lainnya terluka saat sebuah warung gorengan di Jalan Kolonel Sugiono, Cilacap, Jawa Tengah, terbakar, Rabu (6/11/2024) dini hari, sekitar pukul 01.10 WIB.

Kepala UPT Damkar Cilacap Supriyadi mengatakan, kebakaran tersebut diduga dipicu kebocoran gas elpiji 3 kilogram.

Supriyadi mengatakan, kebakaran warung gorengan ini mengakibatkan dua pembeli mengalami luka ringan.

Sementara, satu orang yang merupakan keluarga pemilik warung, mengalami luka berat pada bagian kaki.

Ketiganya telah dievakuasi ke RS Santa Maria Cilacap untuk mendapat penanganan medis.

"Ketiganya sudah mendapat perawatan medis dari rumah sakit," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (7/11/2024).

Kronologi Kejadian

Supriyadi mengatakan, insiden kebakaran warung gorengan itu pertama kali dilaporkan salah satu warga sekitar, Maryanto.

Baca juga: Video Pelipatan dan Penyortiran Surat Suara untuk Pilkada 2024, KPU Cilacap Libatkan 360 Warga

Mengetahui warung di samping rumahnya terbakar, Maryanto memberitahu warga lain dan ketua RT setempat.

Seketika warga sekitar berbondong-bondong berusaha memadamkan api menggunakan peralatan di sekitar mereka.

"Namun, karena ditakutkan api semakin membesar dan merembet ke bangunan lain, salah satu warga pun melaporkan kejadian kebakaran kepada UPT Damkar Cilacap," jelas Supriyadi.

Menerima laporan kebakaran, petugas UPT Damkar Cilacap langsung meluncur ke lokasi kejadian.

Sesampainya di lokasi, petugas melakukan pemadaman dan pendinginan, dilanjut pendataan.

"Penyebab kebakaran warung, dugaannya karena terjadi kebocoran gas LPG 3 kilogram."

"Berdasarkan pendataan petugas, kerugian material mencapai Rp5 juta," tambah Supriyadi. (*)

 

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved