Pilgub Jateng 2024

Pendukung Paslon Berteriak saat Ahmad Luhfi Sebut Hendi pada Debat Pilgub Jateng 2024

Dalam penyampaiannya, Luthfi salah menyebutkan pasangannya dengan nama Hendi atau Hendrar Prihadi.

Penulis: budi susanto | Editor: mamdukh adi priyanto
Budi Susanto/TribunBanyumas.com
Pasangan calon Pilgub Jateng dalam Pilkada 2024 saat tampil pada debat perdana, Rabu (30/10/2024) malam. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Paslon Pilgub Jateng nomor urut 02 yaitu Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin mendapat kesempatan menjawab pertanyaan pertama dalam segmen kedua debat perdana Pemilihan Gubernur atau Pilgub Jateng dalam Pilkada 2024.

Beberapa pertanyaan diberikan moderator, semisal sasaran Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2030 yaitu mewujudkan Sustainable Development Goal (SDG) dalam debat yang belangsung di Kota Semarang, Rabu (30/10/2024).

Isu yang disoroti adalah mencapai SDG dengan kemitraan.

Baca juga: Debat Pilgub Jateng, Luthfi-Yasin Beberkan Jargon Ngopeni dan Nglakoni

Pertanyaan dari moderator pun caranya membangun kemitraan untuk mencapai SGD.

Dijelaskan Luthfi SDG adalah kesepakatan bersama PBB yang diteruskan oleh Presiden Joko Widodo.

Hal tersebut ditindaklanjuti oleh Presiden Joko Widodo dengan Perpres Nomor 59 tahun 2017. 

Ia mengatakan, seperti yang disampaikan paslon 01, di mana masih ada penduduk miskin mencapai 10,47 persen penduduk miskin.

Baca juga: Visi Misi Andika-Hendi di Debat Pilkada Jateng: Soroti Tren Negatif Pendidikan dan Demokrasi

"Hal tersebut menjadi tantangan, ke depan kami akan memprioritaskan terkait layanan dasar infrastruktur," katanya di atas mimbar, Rabu (30/10/2024) petang.

Didampingi Gus Yasin, Luthfi menuturkan Jateng juga masih kurang 1,8 juta rumah kurang layak huni.

Dalam penyampaiannya, Luthfi salah menyebutkan pasangannya dengan nama Hendi atau Hendrar Prihadi.

Seperti diketahui, Hendi merupakan calon wakil gubernur yang berpasangan dengan Andika Perkasa.

"Bersama Hendi, maaf ulangi, bersama Gus Yasin kedepan akan kami beri peningkatan 1 KK satu rumah layak huni," terangnya.

Hal tersebut membuat para pendukung paslon berteriak kencang merespon pernyataan Luthfi.

Namun ia kembali fokus dan menyampaikan, bahwa kebutuhan air minum di Jateng kurang 14 persen, untuk itu bersama Gus Yasin akan merubah air asin menjadi air tawar untuk mencukupi kebutuhan air minum.

Baca juga: Antisipasi Kerusuhan di Debat Pilgub Jateng, Polda Kerahkan Tim Jihandak Hingga Anjing Pelacak

"Kemudian sanitasi dasar masih kurang mencapai 14 persen lebih, kami juga akan memenuhi hal tersebut melalui jambanisasi," tuturnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved