Berita Demak
Geruduk Kantor Kemenag Agama Demak, Puluhan Warga Minta ASN Tak Terang-terangan Dukung Calon Pilkada
Puluhan warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Demokrasi menggeruduk Kantor Kementerian Agama Demak, menuntut netralitas ASN di Pilkada Demak.
TRIBUNBANYUMAS.COM, DEMAK - Aparatur sipil negara (ASN) di Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng), diduga tak netral dan menunjukkan dukungan kpeada satu calon Pilkada Demak.
Hal ini pun memantik warga yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Demokrasi berunjuk rasa.
Rabu (16/10/2024) pagi, mereka menggeruduk Kantor Kemenag Demak dan meminta ASN di kantor tersebut netral di Pilkada Demak.
Aksi diawali dengan jalan kaki dari Jalan Sultan Fatah menuju Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Demak di Jalan Bhayangkara.
Puluhan peserta aksi berjalan sambil membawa spanduk yang meminta Kemenag Demak netral dalam Pilkada 2024.
Serukan Empat Tuntutan
Dalam orasinya, ada empat tuntutan yang dibacakan koordinator lapangan, Sahal Mahfud, di depan Kantor Kemenag Demak.
Baca juga: Jalur Rempah Indonesia Diusulkan Jadi Warisan Budaya Dunia, Demak dan Tegal Termasuk
Pertama, meminta kepala kantor Kemenag Demak dan seluruh ASN Kemenag Demak mematuhi aturan soal netralitas di Pilkada, sebagaimaan diatur dalam undang-undang.
"ASN tidak boleh terlibat dalam kegiatan politik praktis, baik secara langsung maupun tidak langsung, demi menjaga integritas proses demokrasi yang sedang berlangsung," kata Sahal, dalam orasinya.
Kedua, mereka mengutuk segala bentuk penyalahgunaan jabatan untuk kepentingan politik.
"Kami mengecam keras setiap tindakan pejabat publik yang menyalahgunakan jabatannya untuk kepentingan politik."
"Tindakan ini merusak demokrasi dan mencederai kepercayaan masyarakat terhadap institusi publik, termasuk Kementerian Agama," katanya lagi.
Ketiga, meminta Kementerian Agama RI menindak tegas ASN yang tak netral.
"Apabila terbukti bersalah, kami meminta agar Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Demak segera dimutasi dari jabatannya guna menjaga netralitas dan kredibilitas Kementerian Agama," tuturnya.
Baca juga: Simpang Tiga Trengguli Ditutup Total, Lalu Lintas Pantura Demak-Jepara Dialihkan Lewat Kudus
Keempat, menjaga demokrasi yang bersih dan berkeadilan.
Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi Kabupaten Demak berkomitmen mengawal proses Pilkada 2024 agar berlangsung adil, transparan, dan demokratis.
"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat Kabupaten Demak tetap menjaga demokrasi yang bersih, bebas dari intervensi, dan berkeadilan," sambung Sahal.
Setelah sekitar 20 menit menggelar orasi, perwakilan massa diundang masuk kantor Kemenag Demak untuk melalukan audiensi.
Kesempatan ini dimanfaatkan langsung mereka menyampaikan tuntutan kepada Kepala Kantor Kemenag Demak, Afief Mundzir. (Kompas.com/Nur Zaidi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kemenag Demak Didemo, Massa Tuntut Netralitas ASN dalam Pilkada".
Baca juga: Polres Salatiga Bagi-bagi Bunga Mawar dan Cokelat, Apresiasi Pengendara yang Tertib Berlalu Lintas
Baca juga: Sama-sama Bawa Misi Bangkit dari Tren Minor, PSIS Semarang Lebih Pede Hadapi Persija. Ini Sebabnya
Kesal Protes Soal Debu Tak Digubris, Warga Purwosari Sayung Larang Truk Tol Semarang-Demak Melintas |
![]() |
---|
Warga Purwosari Sayung Kesal, Debu Proyek Tol Semarang-Demak Makin Tebal |
![]() |
---|
Viral, Tarif Parkir Hiace di Masjid Agung Demak Hingga Rp50 Ribu. Dishub: Sudah Termasuk Tiket Masuk |
![]() |
---|
Viral, Suami Pecandu Judi Online di Demak Aniaya Anak Balitanya setelah Gagal Telepon Istri |
![]() |
---|
Curhat Istri Kades Wonoagung Demak setelah Suami Digerebek: Diselingkuhi Sejak 2020, Nanggung Utang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.