Berita Demak

Warga Purwosari Sayung Kesal, Debu Proyek Tol Semarang-Demak Makin Tebal

Warga Purwosari Demak pasang spanduk di jalan menuju Pantai Morosari, Mereka protes, truk pengangkut tanah uruk Tol Semarang-Demak picu polusi.

Penulis: faisal affan | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/FAISAL AFFAN
SPANDUK KELUHAN - Spanduk berisi keluhan terjadinya polusi udara dampak proyek Tol Semarang-Demak terpasang di jalan menuju Pantai Morosari, Demak, Jawa Tengah, Sabtu (2/8/2025). Ada puluhan spanduk yang dipasang warga di sepanjang jalur tersebut sejak Kamis (31/7/2025) malam. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, DEMAK - Aksi warga Desa Purwosari, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, ramai-ramai memasang puluhan spanduk di wilayah mereka, Kamis (31/8/2025), viral di media sosial.

Spanduk-spanduk itu berisi protes terjadinya polusi udara berupa debu akibat aktivitas lalu lalang kendaraan pengangkut material proyek Tol Semarang-Demak yang melintasi wilayah mereka.

Puluhan spanduk itu dipasang di sepanjang jalan menuju Pantai Morosari.

Tak hanya protes, beberapa spanduk berisi tulisan sindiran bahkan ancaman lantaran protes mereka tak kunjung direspon.

"Alon-alon bro, Anda memasuki wilayah berdebu yang butuh penyiraman," bunyi satu di antara spanduk yang dipasang warga.

Baca juga: Desain Mega Proyek Tanggul Laut Terhubung Tol Semarang - Demak, Jadi Tol Terindah?

Yang lain bahkan lebih lugas:

"Nek ora pengen dikepruk, jalanku ojo diremuk."

"Aku berlindung kepada Allah, dari bahaya polusi udara di wilayah kami."

"Stop truk dump tanpa terpal. Dilarang masuk wilayah berdebu ini."

"Polusi udara yang kau timbulkan, sudah mengganggu aktivitas kami. Pilihannya, tanggulangi atau hentikan!"

"Kami setiap hari sudah iuran secara sukarela untuk kebersihan polusi sampah di tempat kami, tapi kamu seenaknya sendiri ciptakan polusi udara di wilayah lingkungan kami."

"Tanggulangi atau hentikan!"

"Proyek jalakno tapi ojo sembrono. nyirami ojo sak ilinge."

Kemarahan warga ini memuncak lantaran truk pengangkut tanah uruk untuk proyek Tol Semarang-Demak kerap melintas tanpa penutup terpal.

Tanah dari bak truk kerap terjatuh dan terbang bebas menjadi debu, menempel di kulit, masuk ke paru-paru, bahkan membuat mata pengendara kelilipan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved