Berita Nasional

Hore! Mulai Tahun Depan, Ada Program Medical Check Up Gratis. Kelompok Lansia Menjadi Prioritas

Mulai tahun depan, warga Indonesia akan menerima layanan pemeriksaan kesehatan atau medical check up secara gratis.

Editor: rika irawati
ISTIMEWA/Pemkab Purbalingga
Ilustrasi. Petugas dari Puskesmas Purbalingga mengecek kadar gula darah warga Kelurahan Purbalingga Wetan di kantor kelurahan setempat, Senin (4/7/2022). Mulai tahun depan, warga Indonesia akan menerima layanan pemeriksaan kesehatan atau medical check up secara gratis. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Mulai tahun depan, pemerintah bakal menggratiskan pemeriksaan kesehatan atau medical check up.

Di tahun pertama, 2025, medical check up ini menyasar 52 juta penduduk di Indonesia.

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi mengatakan, untuk program tersebut, pemerintah telah mengalokasikan anggaran Rp5 triliun di tahun pertama.

"Ini dicantumkan sudah pada rencana pemerintahan berikutnya untuk pemeriksaan kesehatan gratis. Targetnya, tahun depan itu untuk 52 juta penduduk," ujar Hasan Nasbi dalam acara media workshop BPJS Kesehatan di Jakarta, Rabu (25/9/2024).

"Nah, ini dianggarkan, itu tahun depan, tahun 2025 itu oleh pemerintah. Yang saya enggak tahu, BPJS kesehatan itu apakah akan jadi skema pembayarannya atau melalui skema lain."

"Dan itu anggarannya juga cukup besar. Untuk itu, mungkin hampir Rp5 triliun, mungkin," katanya.

Baca juga: Wakil Bupati Kendal Ditegur Bawaslu, Datang Tes Kesehatan Pilkada Kendarai Mobil Dinas

Menurut Hasan, di tahun pertama, sasaran 52 juta penduduk itu berdasarkan skala prioritas.

Pemeriksaan kesehatan gratis ini akan diutamakan bagi warga di atas usia 50 tahun dan memiliki potensi mengidap tuberculosis (TBC).

"Ada potensi TBC atau penyakit katastropik atau mungkin orang-orang dengan usia yang di atas 50 tahun yang jadi prioritas. Jadi, targetnya 52 juta medical check up ditanggung pemerintah pada 2025," tegasnya.

Pemeriksaan kesehatan gratis ini, imbuh Hasan, juga bertujuan menurunkan prevalensi penderita TBC di Indonesia.

Sebab, pemerintah ingin melakukan tindakan preventif untuk pembiayaan penyembuhan TBC.

"Ini sebuah hal yang serius dan ini supaya aspek kuratif (kesehatan) tidak jadi beban. Kalau TBC naik lagi kan akan jadi problem (anggaran)," katanya.

Baca juga: Wonosobo Punya Kondisi Lembap, Warga Diminta Rutin Membuka Ventilasi Rumah untuk Mencegah TBC

Hasan mengungkapkan, dalam program pemeriksaan kesehatan gratis ini, nantinya, masyarakat akan menjalani pemeriksaan secara rutin untuk sejumlah hal.

Misalnya, pemeriksaan tensi darah, gula darah, cek asam urat, maupun potensi penyakit katastropik lain.

Sasar 500 Juta Warga dalam 5 Tahun

Rencananya, pemeriksaan kesehatan gratis akan dilakukan dua kali dalam satu tahun.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved