Berita Banyumas

Reaktivasi Jalur KA Purwokerto-Wonosobo Bisa Jadi Solusi Masalah ODOL, Pengamat: Pemda Harus Aktif

Reaktivasi jalur kereta api Purwokerto-Wonosobo diperkirakan dapat menjadi solusi masalah ODOL terutama di jalur Pantura Jawa Tengah.

Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/DAOP 5 PURWOKERTO
Ilustrasi. Petugas mengangkut sejumlah sepeda motor dalam program Motor Gratis (Motis) di Stasiun Purwokerto pada musim Lebaran 2023. Pengamat Transportasi mendorong pemerintah mempercepat reaktivasi jalur kereta rute Purwokerto-Wonosobo untuk meningkatkan layanan angkutan barang sehingga mengurangi beroperasinya angkutan ODOL. 

Dia berharap, adanya double track di Jateng, ke depannya dapat meningkatkan penggunaan fasilitas itu untuk angkutan barang dan berkurangnya penggunaan jalan raya.

"Jadi, enggak melulu jalan rusak-rusak terus kan karena dia juga gak terawasi lagi ODOL-nya. Jadi PR-nya banyak. Tapi memang harus berlari menjadi target bersama," tutur dia.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Jateng Sumarno mengatakan, Pemprov Jateng mendorong reaktivasi jalur kereta api Semarang-Pati-Rembang dan jalur Kendal, Demak, Ungaran, Semarang, Purwodadi (Kedungsepur).

"Reaktivasi jalur kereta api merupakan kewenangan pusat. Kemarin sudah ada kajian, mudah-mudahan jalur kereta api kawasan Kedungsepur segera dapat diaktifkan kembali," harap Sumarno saat membuka acara 'Central Java Transport Solution Expo 2024' di Gedung Wahana Graha Dinas Perhubungan Jateng, Rabu, (11/9/2024).

Mempercepat Pembangunan Jateng Selatan

Sementara, anggota DPD RI Jawa Tengah Abdul Kholik mendorong agar reaktivasi kereta api rute Purwokerto-Wonosobo sepanjang 92 kilometer menjadi prioritas pembangunan.

Pembangunan reaktivasi jalur kereta ini diperkirakan menelan anggaran senilai Rp8,3 triliun.

Pengaktifan kembali relasi Purwokerto-Wonosobo, kata Abdul Kholik, akan membuat 16 stasiun berfungsi kembali.

Lalu, 12.930 penumpang dapat diangkut setiap hari bila telah beroperasi pada 2044 mendatang.

"Ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan akses dan mendorong ekonomi daerah di kawasan selatan sampai ke tengah, yang sangat sulit untuk bisa mendapatkan akses selain kereta api," ujar Kholik usai FGD Reaktivitasi Kereta Api Purwokerti-Wonosobo di kantornya, Kamis (1/8/2024).

Menurutnya, keberadaan jalur kereta Purwokerto-Wonosobo juga dapat menjadi solusi permasalahan logistik dan memenuhi akses transportasi publik bagi masyarakat setempat. (Kompas.com/Titis Anis Fauziyah)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Reaktivasi Jalur Kereta Purwokerto-Wonosobo Dinilai Bisa Tekan Angka Laka Jateng".

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved