Berita Wonogiri

Tertimpa Pohon Tumbang saat Mengikuti Upacara Hari Pramuka di Wonogiri, 6 Pelajar Dilarikan ke RS

Belasan peserta upacara Hari Pramuka di Wuryantoro Wonogiri tertimpa pohon, Rabu pagi. Enam orang terpaksa dilarikan ke rumah sakit.

Editor: rika irawati
Tribunsolo.com/Istimewa
Tangkapan layar pelajar di Wuryantoro, Wonogiri, Jateng mengikuti upacara peringatan Hari Pramuka Nasional, Rabu (14/8/2024) pagi. Upacara sempat terhenti lantaran 19 anak tertimpa pohon yang tumbang. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOGIRI - Sejumlah pelajar di Kecamatan Wuryantoro, Wonogiri, Jawa Tengah, dilarikan ke rumah sakit setelah tertimpa pohon tumbang saat mengikuti upacara peringatan Hari Pramuka Nasional, Rabu (14/8/2024) pagi.

Video yang berisi detik-detik kejadian itu viral di media sosial.

Dalam video terlihat ratusan remaja berseragam pramuka tengah berbaris mengikuti upacara.

Namun, tiba-tiba, sebuah pohon di belakang barisan ambruk menimpa anak-anak tersebut.

Mereka yang berada di dekat kejadian langsung berhamburan.

Ada pula yang segera membantu teman-teman mereka terbebas dari ranting atau batang pohon yang menimpa.

Baca juga: Jaga Makam 40 Hari Masih Bertahan di Wonogiri, Keluarga Tak Ingin Jenazah Dicuri untuk Pesugihan

Saat dikonfirmasi, Camat Wuryantoro Soemardjono Fadjari membenarkan kejadian itu.

Menurut Soemardjono, pohon yang tumbang punya ketinggian 3,5-4 meter.

"Benar, kejadian tadi pagi. Itu pohon sudah kering," ungkapnya, Rabu, dikutip dari Tribunsolo.com.

Soemardjono mengatakan, peristiwa itu terjadi di SMP Negeri 1 Wuryantoro.

Upacara diikuti ratusan pelajar SMP, SMA, dan SMK di Kecamatan Wuryantoro. 

"Tidak semua tertimpa, yang tertimpa barisan di dekat pohon. Setelah kejadian tadi, kami lanjutkan menjadi apel, tidak upacara besar. Korban langsung ditangani, dibawa ke puskesmas dan RSUD," papar Camat.

Dari pendataan, ada 19 pelajar yang tertimpa pohon.

Baca juga: Mengalami Demensia, 2 Jemaah Haji Wonogiri Dipulangkan Lebih Cepat sebelum Ibadah Tuntas

Enam di antaranya harus dilarikan ke RSUD dr Soediran Mangun Sumarso.

"Yang dibawa ke RSUD ada 6, sudah tertangani. Mungkin juga ada yang diperbolehkan pulang. Ini kami pantau terus," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved