Berita Brebes

Berteduh di Gubuk Sawah, Pasutri Petani di Brebes Tersambar Petir

Keduanya sempat terpental lantaran kerasnya petir yang menyambar. Mereka berdua lantas dibawa ke RS Dera Asyifa Banjarharjo, Brebes.

Penulis: Wahyu Nur Kholik | Editor: Rustam Aji
Dok Polsek Banjarharjo.
DIRAWAT - Unit Reskrim Polsek Banjarharjo saat membesuk dan meminta keterangan kepada korban di RS Dera Asyifa, Senin (17/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Taupik (59) dan Karminah, pasangan suami isteri di Desa Cikakak, Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, tersambar petir saat berteduh di desa setempat, Senin (17/11/2025) petang.
  • Mereka berdua kemudian terpental hingga beberapa meter lantaran kerasnya petir yang menyambar.
  • Beruntung, ada petani lain yang saat itu melintasi gubuk tempat Taupik dan Karminah berteduh.

TRIBUNBANYUMAS.COM, BREBES - Nahas dialami pasangan suami isteri di Desa Cikakak, Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah,  Taupik (59) dan Karminah .

Keduanya tersambar petir saat berteduh di desa setempat, Senin (17/11/2025) petang. 

Akibat sambaran petir tersebut, keduanya bahkan sempat terpental lantaran kerasnya petir yang menyambar.

Peristiwa itu bermula saat keduanya berteduh karena tiba-tiba langit menghitam tanda hujan akan turun.

Taupik dan Karminah kemudian memutuskan untuk berteduh di gubuk persawahan terdekat karena hujan turun dengan deras..

Tapi nahas, saat berteduh untuk mencari aman dari hujan dan petir,  pasutri ini justru tersambar petir.

Gubuk tempat mereka berteduh di sawah tersambar petir, yang kemudiam menyambar pasutri itu.

Baca juga: Datu Nova Fatmawati Resmi Ambil Alih Saham Mayoritas PSIS: Bapak Saya Penggila PSIS

Mereka berdua kemudian terpental hingga beberapa meter lantaran kerasnya petir yang menyambar.

Beruntung, ada petani lain yang saat itu melintasi gubuk tempat Taupik dan Karminah berteduh.

Karyadi (50) dan Ipin (60) kemudian bergegas meminta tolong kepada warga untuk mengevakuasi korban.

Mereka berdua lantas dibawa ke RS Dera Asyifa Banjarharjo untuk mendapatkan perawatan medis.

Kapolsek Banjarharjo AKP Ahmad Suudi Selasa (18/11/2025) pagi mengatakan, beruntung nyawa kedua korban masih tertolong.

Dari hasil keterangan medis korban tidak mengalami luka bakar.

Meski begitu, korban masih mendapatkan perawatan medis.

"Kondisi korban sudah berangsur membaik, namun masih mendapatkan perawatan medis di RS Dera Asyifa," ujar Kapolsek. (pet)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved