Berita Wonogiri

Pelajar 16 Tahun di Wonogiri Buang Bayi di Belakang Rumah, Lahiran di Kamar Mandi Tanpa Pertolongan

Pelajar 16 tahun di Wonogiri membuang bayi yang baru dilahirkan ke sungai. Proses melahirkan terjadi di kamar mandi rumah tanpa diketahui orangtua.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: rika irawati
TribunWow.com/Rusintha Mahayu
ILUSTRASI MAYAT BAYI - Remaja 16 tahun di Wonogiri dalam pengawasan polisi setelah membuang bayi yang baru dilahirkan. Remaja itu kini dirawat di rumah sakit karena infeksi dan pendarahan yang dialami. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOGIRI - Pelajar 16 tahun di Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, dalam pemantauan polisi setelah membuang bayi yang baru dilahirkan ke sungai dekat rumah.

Bayi tersebut ditemukan warga yang tengah beraktivitas di sawah, di dekat aliran sungai kecil pada Rabu (20/8/2025) siang. 

Saat ditemukan, bayi itu dalam kondisi sudah meninggal dunia. 

Kasatreskrim Polres Wonogiri, Iptu Agung Sadewo mengatakan, saat diamankan, pelajar tersebut tak membantah perbuatannya.

Baca juga: Geger Penemuan Jasad Bayi Laki-laki di Wonogiri, Dilihat Sejak Kemarin tapi Dikira Hanya Boneka

Kepada polisi, remaja tersebut mengaku melahirkan bayi di kamar mandi rumah tanpa sepengetahuan orangtua pada Minggu (17/8/2025).

"Setelah melahirkan di kamar mandi rumah, pelaku kemudian membuang bayi tersebut di parit belakang rumah, yang saat itu sedang mengalir air lumayan deras karena habis hujan," kata Agung saat dihubungi, Minggu (24/8/2025). 

Polisi masih mendalami keterangan remaja tersebut terkait kondisi bayi sebelum dibuang ke sungai, termasuk apakah sudah meninggal atau masih hidup.

Saat ini, pelajar perempuan itu masih menjalani perawatan di rumah sakit akibat pendarahan yang dialami.

Pihaknya fokus melakukan pendampingan untuk pemulihan kondisi kesehatan dari pelaku. 

"Karena ada infeksi dan pendarahan," terangnya. 

Baca juga: Motif Anak Bunuh Ibu di Wonogiri Masih Misteri, Polisi Sebut Pelaku Dibawa ke RS Jiwa Surakarta

Polisi juga mendalami keterangan untuk mencari ayah dari bayi tersebut. 

Penyidik telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus itu. 

"Masih didalami terkait yang laki-laki. Dugaan-dugaan ada, sementara yang diduga masih dilakukan pemanggilan," jelas Iptu Agung. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved