Pembunuhan di Wonogiri
Motif Anak Bunuh Ibu di Wonogiri Masih Misteri, Polisi Sebut Pelaku Dibawa ke RS Jiwa Surakarta
Polisi mengungkap, pelaku ternyata pernah diperiksakan kondisi kejiwaannya saat masih duduk di bangku SMP.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Motif di balik kasus seorang anak yang tega membunuh ibu kandungnya di Desa Karanglor, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, hingga kini masih menjadi misteri.
Pihak kepolisian belum bisa melakukan pemeriksaan mendalam karena tersangka, Dwi Utomo (38), saat ini harus menjalani observasi di Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Surakarta akibat kondisi kejiwaannya yang tidak stabil.
"Pelaku belum bisa dimintai keterangan sama sekali," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jateng, Kombes Pol Dwi Subagio, dalam konferensi pers di Semarang, Rabu (20/8/2025).
Baca juga: Geger Penemuan Jasad Bayi Laki-laki di Wonogiri, Dilihat Sejak Kemarin tapi Dikira Hanya Boneka
Ditemukan Tewas Bersimbah Darah
Peristiwa pembunuhan ini terungkap saat korban, Semi Rahayu (61), ditemukan tewas bersimbah darah di lantai rumahnya pada Kamis (14/8/2025) petang.
"Tubuh korban dipenuhi luka akibat sabetan senjata tajam di bagian kepala dan leher. Pelaku adalah anak korban sendiri," ungkap Kombes Pol Dwi.
Diduga Alami Gangguan Jiwa Sejak Lama
Berdasarkan keterangan warga, tersangka Dwi Utomo memang diduga mengalami gangguan kejiwaan.
Fakta ini diperkuat oleh keterangan dari Kasatreskrim Polres Wonogiri, Iptu Agung Sadewo.
"Pelaku juga pernah diperiksakan kondisi kejiwaannya saat berusia masih SMP," papar Iptu Agung.
Meskipun tersangka kini diobservasi di RSJD, Kombes Pol Dwi menegaskan bahwa proses penyidikan kasus ini akan tetap berjalan.
Polisi telah menyita sejumlah barang bukti, di antaranya sebilah senjata tajam jenis mandau dan pakaian yang dikenakan korban.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
BABAK BARU Korupsi BUMD Cilacap, Eks Pj Bupati Awaluddin Segera Diadili, Negara Rugi Rp 237 Miliar |
![]() |
---|
KEREN, PKK Desa di Wonosobo Ini Lawan Stunting Pakai Susu Kacang Merah, Hasilnya Terbukti Ampuh |
![]() |
---|
CUMA 10 MENIT JADI, Warga Wonosobo Girang Urus Izin Usaha Kini Tak Perlu ke Kantor, Cukup Bawa KTP |
![]() |
---|
KECELAKAAN MAUT di Jalur Kaligua Brebes, Rem Blong, Pelajar SMK Meninggal Motor Terjun ke Jurang |
![]() |
---|
'Kalau Tsunami Sawah Hilang Rata Laut', Curhat Petani di Pesisir Cilacap, Kini Belajar Bertahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.