Lansia di Wonogiri Ditemukan Tewas dengan Tangan Terikat Kain di Dalam Rumah, Wajah Tertutup Bantal

TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOGIRI - Sutinem (70) ditemukan tewas dengan tangan terikat kain di rumahnya di Dusun Winong RT 02 RW 09 Desa Mlokomanis Wetan, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Minggu (6/7/2025) pagi.

Saat ditemukan, wajah Sutinem juga tertutup bantal.

Kejadian ini menggegerkan warga.

Hingga Minggu siang, warga terlihat bertahan di depan rumah Sutinem yang telah dipasangi garis polisi.

Mereka berjaga sambil menunggu informasi dari polisi terkait kepastian kepulangan jenazah Sutinem yang kemudian dilarikan ke RSDM Solo untuk autopsi.

Baca juga: Judi Domino di Acara Hajatan, 6 Warga Wonogiri Ditangkap Hingga Terancam Pidana 10 Tahun Penjara

Terlihat lampu penerangan jalan di depan rumah lansia itu juga masih menyala.

Adik Sutinem, Suparno (55), mengungkapkan, Sutinem ditemukan meninggal sekira pukul 06.00 WIB oleh pembantu, Yatmi.

Sehari-hari, Sutinem tinggal seorang diri di rumah tersebut.

"(Yatmi) ketok-ketok panggil-panggil mbak saya itu, Mbak Suti kok nggak jawab. Lampu ini (penerangan jalan depan rumah) biasanya di matikan. Jam 5 sudah mati (lampu penerangan jalan), (tapi pagi ini) jam 6 masih hidup," kata Suparno, Minggu siang.

Lantaran tak mendapat sahutan pemilik rumah, Yatmi lantas mengecek pintu samping dekat kebun, ternyata kondisinya sudah terbuka. 

Pembantu rumah itu lantas masuk dan kaget melihat kondisi Sutinem yang telentang di ruang tengah.

Pembantu lantas keluar rumah untuk meminta pertolongan warga sekitar. 

Baca juga: Sarmo, Pembunuh Berantai dari Wonogiri yang Tidur di Atas Mayat Korbannya, Divonis Mati

Warga kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi.

"Tangan terikat, posisinya tidur telentang," terang Suparno.

Sutinem diduga menjadi korban pembunuhan.

Selain tangan terikat kain, terang Suparno, wajah sang kakak juga tertutup bantal.

Dia mengungkapkan, sejauh ini, ada dua tabung gas di rumah yang hilang. 

Menurut Suparno, 3-4 bulan lalu, rumah Sutinem juga pernah kemalingan.

"Dulu emas-emasan sama uang (yang hilang dicuri)," ucapnya. (*)