Sarmo, Pembunuh Berantai dari Wonogiri yang Tidur di Atas Mayat Korbannya, Divonis Mati
Sarmo, pembunuh berantai asal Wonogiri, dijatuhi hukuman mati. Ia membunuh empat orang, dua di antaranya dikubur di bawah kasur dan hutan.
TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOGIRI – Majelis hakim Pengadilan Negeri Wonogiri akhirnya menjatuhkan hukuman mati kepada Sarmo, pria asal Kecamatan Girimarto yang dikenal sebagai pembunuh berantai.
Putusan dibacakan dalam sidang pada Selasa (6/5/2025) yang dipimpin oleh Hakim Ketua Agusty Hadi Widarto.
"Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana mati," ujar hakim dalam persidangan.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Wanita Dicor di Wonogiri Ternyata Punya Utang Rp 15 Juta dan Gadaikan Mobil Korban
Juru Bicara PN Wonogiri, Donny, mengatakan hukuman yang dijatuhkan lebih berat dibanding tuntutan jaksa.
Pembelaan yang sempat diajukan oleh pihak Sarmo juga ditolak oleh majelis hakim.
Diketahui, Sarmo telah menghabisi empat nyawa dalam kurun waktu tiga tahun dengan motif yang berkaitan dengan utang-piutang, konflik kerja, dan dendam pribadi.
Korban pertamanya adalah Katiyani, warga Desa Sanan, yang dicekik dan dibenturkan kepalanya sebelum dirampok.
Kemudian, ia meracuni Sudimo—pemilik lahan penggergajian kayu—menggunakan minuman yang dicampur potasium.
Pada 2021, ia menghabisi Agung Santosa, rekan kerja sekaligus mitra usaha penggergajian kayu, karena merasa tertekan dan dituduh korupsi.
Setahun kemudian, giliran Sunaryo menjadi korban, usai menagih utang mobil senilai Rp48 juta secara kasar.
Kepada polisi, Sarmo mengaku membubuhkan racun apotas ke minuman korban, kemudian mengubur jasad mereka secara terpisah.
Jasad Agung dikubur di hutan, sementara Sunaryo dikubur tepat di bawah dipan tempat tidur pelaku.
Selama tiga bulan, Sarmo tidur di atas kuburan Sunaryo, sebelum akhirnya menggali kembali dan memindahkan tulangnya.
Polisi akhirnya berhasil membongkar kasus ini setelah menangkap Sarmo dalam perkara pencurian gergaji mesin di Kecamatan Ngadirojo.
Penangkapan tersebut membuka pintu pengakuan, hingga ditemukan dua kerangka manusia di lokasi berbeda di Desa Semagar, Kecamatan Girimarto.
Karyawan Bank di Wonogiri Nekat Curi Uang Rp 10 Miliar Bergaji Rp 3,5 Juta per Bulan |
![]() |
---|
Kabur Sepekan Bawa Uang Rp10 Miliar, Sopir Bank Jateng Habiskan Rp400 Juta. Untuk Apa Saja? |
![]() |
---|
Kabur Bawa Uang Rp10 Miliar, Sopir Bank Jateng Ditangkap di Rumah yang Baru Dibeli di Gunungkidul |
![]() |
---|
Driver Bank Jateng Wonogiri Bawa Kabur Uang Rp 10 M, Langsung Beli Rumah dan Mobil |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Polisi Tangkap Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur Uang Rp10 Miliar di Gunungkidul |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.