Berita Jateng

Cepat Tanggap, Gubernur Gelontorkan Rp1 Miliar untuk Pasar Darurat Wonogiri

Gubernur turun langsung ke lokasi dan mengumumkan bantuan sebesar Rp1 miliar untuk pembangunan sarana dan prasarana darurat pasar.

ISTIMEWA
PADAMKAN API - Petugas pemadam kebakaran memadamkan api yang melalap Pasar Wonogiri, Senin (6/10/2025). Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi pun bergerak cepat untuk memulihkan perekonomian di Wonogiri. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOGIRI - Asa ribuan pedagang kecil yang menggantungkan hidup di Pasar Wonogiri sempat runtuh saat asap pekat membubung tinggi dari reruntuhan pasar beberapa waktu lalu.

Namun, saat tidak hanya bangunan saja yang runtuh tetapi juga asa, harapan muncul saat Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi bergerak cepat.

Di tengah puing dan debu, harapan mulai tumbuh kembali.

Baca juga: Air Mata Ahmad Luthfi dan Puisi Disabilitas Netra di Wonogiri

BANTUAN SUBSIDI UPAH - Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi saat mendampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau pencairan BSU di Kantor Pos Indonesia Cabang Boyolali, Jumat (18/7/2025). Luthfi berpesan, agar bantuan yang diterima digunakan dengan baik untuk kesejahteraan keluarga.
BANTUAN SUBSIDI UPAH - Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi saat mendampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau pencairan BSU di Kantor Pos Indonesia Cabang Boyolali, Jumat (18/7/2025). Luthfi berpesan, agar bantuan yang diterima digunakan dengan baik untuk kesejahteraan keluarga. (ist/dok pemprov jateng)

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bergerak cepat.

Gubernur turun langsung ke lokasi dan mengumumkan bantuan sebesar Rp1 miliar untuk pembangunan sarana dan prasarana darurat pasar.

Tak hanya itu, 749 paket sembako dan 3,7 ton beras juga disalurkan kepada pedagang terdampak agar mereka tetap bisa bertahan di masa pemulihan.

"Saya minta kepada Kepolisian, agar diteliti betul akibat kebakaran agar tidak terulang kembali."

Baca juga: Kebakaran Pasar Wonogiri Hanguskan 90 Persen Bangunan, 300 Kios dan Isinya Tak Terselamatkan

"Recovery harus berjalan, meski dalam situasi darurat, pedagang harus bisa kembali berjualan," pesan Gubernur saat meninjau lokasi pasar.

Ia menegaskan bahwa pembangunan kembali Pasar Wonogiri menjadi prioritas, karena di sanalah denyut ekonomi masyarakat berputar.

"Tempat-tempat prinsip ekonomi bergerak harus segera dipulihkan."

"Site plan pembangunan kembali akan segera disiapkan," tegasnya.

Kini, di antara tenda-tenda darurat dan lapak sementara, semangat pedagang Wonogiri tak padam.

Mereka kembali menata dagangan, menata asa, seiring janji pemerintah untuk menghidupkan kembali denyut ekonomi kota yang sempat terhenti. (*)

Baca juga: Karyawan Bank di Wonogiri Nekat Curi Uang Rp 10 Miliar Bergaji Rp 3,5 Juta per Bulan

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved